Simalungun | DelikSumut – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Simalungun menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, (16/8/2024), di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Simalungun, yang berlokasi di Jln. Jhon Horailam Saragih, Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.
Pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI menjadi inti dari kegiatan ini. Presiden menyampaikan pidatonya dengan tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, yang menyoroti pencapaian bangsa, tantangan yang dihadapi, serta visi besar menuju Indonesia Emas 2045. Pidato tersebut disiarkan secara langsung dan dapat disaksikan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Simalungun.
Acara dimulai pukul 09:30 WIB dengan sejumlah rangkaian kegiatan, seperti menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, sambutan dari Ketua MPR RI, pidato dari Ketua DPR RI, dan diakhiri dengan pidato kenegaraan oleh Presiden Joko Widodo. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib dan lancar, dengan suasana yang khidmat di dalam ruang rapat. Pidato kenegaraan tersebut diakhiri pada pukul 11.12 WIB.
Di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Simalungun, suasana penuh dengan rasa patriotisme saat para pejabat daerah dan tamu undangan mengikuti pidato kenegaraan. Pidato Presiden Jokowi yang menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kesetaraan dalam menghadapi perubahan besar, termasuk perpindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, menjadi sorotan utama.
Dengan tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, Presiden Jokowi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota tidak hanya sekadar perpindahan fisik, tetapi juga simbol transformasi besar yang diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045. Tema tersebut juga menjadi refleksi bagi seluruh Forkopimda Kabupaten Simalungun dalam memperkuat dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat.
Setelah acara mendengarkan pidato kenegaraan berakhir, Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, memberikan tanggapannya terkait isi pidato Presiden Joko Widodo. Dalam keterangannya, Kapolres menyampaikan apresiasi tinggi terhadap arah kebijakan dan visi besar yang disampaikan oleh Presiden, khususnya yang terkait dengan persatuan dan kesetaraan sebagai fondasi utama dalam menghadapi tantangan global.
“Pidato Presiden hari ini sangat menggugah semangat kami sebagai aparatur negara di daerah. Pesan tentang pentingnya persatuan dan kesetaraan dalam menghadapi transisi besar yang sedang terjadi di negara kita, termasuk perpindahan ibu kota ke IKN, adalah hal yang sangat relevan. Ini bukan hanya tentang perpindahan fisik, tetapi juga tentang bagaimana kita, sebagai bangsa, harus siap menghadapi perubahan dengan satu tujuan yang sama: Indonesia maju,” ujar AKBP Choky Sentosa Meliala.
Kapolres Simalungun juga menekankan bahwa tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” yang diangkat dalam pidato kenegaraan tersebut menjadi pengingat penting bagi seluruh elemen di Kabupaten Simalungun untuk terus memperkuat sinergi dan koordinasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, yang merupakan prasyarat utama bagi pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami di jajaran Polres Simalungun berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah pusat dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Keamanan dan ketertiban adalah modal dasar bagi kemajuan, dan kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam tugas dan tanggung jawab kami. Pidato Presiden juga mengingatkan kami bahwa setiap kebijakan yang diambil, baik di pusat maupun daerah, harus berorientasi pada kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali,” lanjut Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Choky juga menyoroti pentingnya peran kepolisian dalam mengawal proses transisi yang sedang berlangsung, termasuk dalam menghadapi berbagai dinamika sosial yang mungkin timbul. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan bahwa proses perubahan besar ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Kita memahami bahwa perubahan besar selalu membawa tantangan tersendiri. Namun, dengan semangat gotong royong dan persatuan, saya yakin kita bisa melewati semua tantangan ini. Kami, dari Polres Simalungun, siap menjadi bagian dari solusi, mendukung setiap langkah pemerintah dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Simalungun untuk turut serta dalam menjaga semangat persatuan dan terus berkontribusi positif bagi kemajuan daerah dan negara. Menurutnya, peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang hakiki: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Semangat kemerdekaan harus terus kita jaga. Bukan hanya dengan seremonial, tetapi dengan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita wujudkan bersama Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera, sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa kita,” ajak AKBP Choky kepada seluruh elemen masyarakat Simalungun.
Dengan pernyataan tersebut, Kapolres Simalungun mempertegas peran penting yang diemban oleh kepolisian dalam memastikan stabilitas daerah tetap terjaga di tengah berbagai perubahan yang sedang dan akan terjadi. Komitmen ini, menurutnya, akan terus dijaga demi mendukung tercapainya Indonesia yang lebih maju dan sejahtera, sebagaimana visi yang telah diutarakan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya.
Pelaksanaan acara di Kabupaten Simalungun berlangsung dengan tertib, menunjukkan dedikasi Forkopimda dalam menyimak dan merenungkan arahan Presiden. Siaran langsung (live streaming) yang disiapkan di dalam ruang rapat memungkinkan seluruh peserta untuk mengikuti jalannya pidato secara seksama. Keheningan yang mendalam terasa saat Presiden Jokowi berbicara tentang pencapaian-pencapaian yang telah diraih Indonesia, meskipun di tengah tantangan global yang tak mudah.
Pidato kenegaraan Presiden menjadi agenda penting dalam rangkaian peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan mendengarkan pidato ini bukan hanya menjadi sebuah tradisi tahunan, tetapi juga momentum untuk mempererat koordinasi antar pimpinan daerah di Simalungun. Kehadiran Forkopimda dalam acara ini mencerminkan komitmen bersama untuk mendukung upaya-upaya pemerintah pusat dalam membangun Indonesia yang lebih maju, khususnya di wilayah Simalungun.
Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap kemerdekaan, kegiatan ini juga menjadi ajang penting bagi para pemimpin daerah di Simalungun untuk meresapi semangat perjuangan bangsa. Dengan mengikuti pidato kenegaraan, mereka diingatkan akan tanggung jawab besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, sebuah visi yang membutuhkan sinergi dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemimpin di tingkat daerah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Kabupaten Simalungun. Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Timbul Jaya Sibarani, serta perwakilan dari instansi militer, kepolisian, dan keagamaan turut hadir. Selain itu, anggota DPRD Kabupaten Simalungun dan perwakilan dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) setempat juga tampak mengikuti jalannya acara.
Acara ini pun menjadi simbol dari semangat baru yang diusung dalam tema pidato kenegaraan tahun ini, sebuah semangat untuk membawa Indonesia melangkah lebih jauh menuju masa depan yang lebih gemilang. Dukungan Forkopimda Simalungun terhadap visi dan misi Presiden Jokowi menunjukkan keseriusan mereka dalam berkontribusi mewujudkan Indonesia yang lebih baik. (PN)