deliksumut.com | Samosir,-Bupati Samosir,Vandiko Timotius Gultom bersama Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dan Rombongan meninjau pembangunan Dermaga di Sibea bea,Kecamatan Harian.(18/09/2024).
Menurut Vandiko Timotius Gultom,pembangunan Dermaga Sibea bea adalah sinergitas dengan Kementerian Perhubungan yang diusulkan pada tahun 2022 oleh Pemerintah Kabupaten Samosir.
“Pembangunan dermaga sibea bea
ini adalah sinergitas antara pemkab Samosir dengan Kemenhub dalam hal ini dirjen perhubungan darat,yang mana beberapa waktu lalu pemkab samosir kalau tidak salah tahun 2022 kita mengusulkan ke kementerian perhubungan,dan puji Tuhan di Tahun 2024 ini bisa terealisasi,kata Vandiko dilokasi pembangunan dermaga sibea.
“Dengan adanya dermaga atau pelabuhan sibea bea ini dapat menunjang konektivitas dan menambah akses masuk dari sibea bea, walaupun biasanya ada kapal bisa bersandar disini namun tidak layak.”Lanjutnya.
Ia berharap Pembangunan Dermaga dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin berkunjung ke objek wisata sibea bea.
“Dengan adanya dermaga ini diharapakan aksebilitas jadi lebih baik,lebih layak dan tentu saja dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke sibea bea,bisa lewat darat,bisa lewat danau dan tentu saja apa bila melewati danau sudah proposional,sudah lebih layak baik dari segi kenyamanan dan juga keselamatan nya,wisatawan lebih terjaga dengan adanya dermaga ini kedepan.”kata Vandiko.
Sementara,Fahni Kasubag TU BPTD Kelas II Sumut,saat ditanya wartawan ada berapa kapal yang akan bersandar didermaga dan kapan ditargetkan selesai,Ia mengatakan
“ada tiga kapal,mudah-mudahan bisa tiga kapal yang didukung lah untuk bisa disini,ditargetkan selesai akhir Desember.”kata Fahni.
Ditempat yang sama,Tanggu Pasaribu sebagai Koordinator lapangan sibea bea kepada media mengatakan,setelah pelabuhan sudah selesai dibangun akan ada angkutan dari dermaga membawa pengunjung ke bukit sibea bea,untuk pengunjung di pelabuhan nantinya akan dikenakan retribusi Rp.10.000 per orang.
“Jadi setelah itu nanti memang Kitu udah persiapkan kian kendaraan keatas,jadi sistemnya nanti tiket masuk ke sibea bea ini kan,retribusinya kan sepuluh ribu per orang,cuma itu aja pak.Jadi kalau kendaraan itu gratis”kata Tanggu.
(Sam86).