Doloksanggul | Deliksumut.com
Direncanakan, Kamis 20 Februari 2025, pasangan Dr Oloan P Nababan SH MH-Junita Rebeka Marbun SH M.AP akan dilantik menjadi Bupati-Wakil Humbahas periode 2025-2030 di Jakarta oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Ada 505 Kepala Daerah yang akan dilantik hasil Pilkada 27 November 2024 lalu, termasuk didalamnya Bupati dan Wakil Bupati Humbahas.
Hasil Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 27 November 2024 lalu di “Bona Pasogit” Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Provinsi Sumatera Utara merupakan sejarah baru. Karena baru pertama sekali terjadi, Wakil Bupati Humbahas terpilih menjadi Bupati Humbahas yaitu Dr Oloan P Nababan berpasangan dengan Junita Rebeka Marbun.
Oloan P Nababan SH MH dilantik sebagai Wakil Bupati Humbahas berpasangan dengan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE, 26 Februari 2021 lalu oleh Gubsu Edy Rahmayadi di Medan. Selama menjabat Wakil Bupati Humbahas, Oloan P Nababan selalu hadir ditengah-tengah warga tanpa melihat latar belakang seseorang. Bahkan jiwa sosialnya cukup tinggi, sehingga selalu dicintai masyarakat.
Saat menjabat Wakil Bupati Humbahas, Oloan Paniaran Nababan sambil menuntut ilmu di Universitas Borobudur Jakarta program Doktor. Dalam sidang terbuka, pada Kamis 22 Juni 2023 lalu, Oloan Paniaran Nababan berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Kewenangan diskresi Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat” dengan kajian penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara.
Dihadapan komisi pembimbing Dr H Azis Budianto SH MS (Ko-Promotor) dan panitia ujian Doktor (S.3) yaitu Rektor Universitas Borobudur Prof Dr Ir H Rudi Bratamanggala, Direktur Program Pascasarjana Universitas Borobudur Prof Dr Faisal Santiago (Promotor), penguji dalam institusi Dr Hj Megawati Barthos dan Dr Darwati serta penguji luar institusi Prof Dr Zaenal Arifin, Oloan Paniaran Nababan berhasil mempertahankan disertasinya.
Dr Megawati Barthos pada saat sidang terbuka menjelaskan ada kebanggaan tersendiri baginya, karena Oloan Paniaran Nababan mulai S1, S2 sampai S3 lulus dari Universitas Borobudur. “Ada kebanggaan tersendiri, mulai S1, S2 dan S3 lulusan Universitas Borobudur dan saya tetap sebagai penguji, ini sungguh luar biasa. Selama mahasiswa Oloan Paniaran Nababan selalu tulus, rajin dan pemerhati bagi adik-adik mahasiswa-mahasiswi lainnya dan selalu sebagai kebanggaan di kampus ini. Walaupun seorang anggota TNI, ikut bergabung dan aktif mengikuti organisasi di kampus ini” jelas Dr Megawati.
Dr Oloan Paniaran Nababan kelahiran Medan 14 Nopember 1974, menimba ilmu pendidikan SD, SMP dan SMA di Bandung, tahun 1997-2020 sebagai anggota TNI AD dan Wakil Bupati Humbahas periode 2021-2025.
Wakil Bupati Humbahas terpilih periode 2025-2030 Junita Rebeka Marbun SH M.AP merupakan perempuan pertama menjabat sebagai “Parhobas” di Kabupaten Humbang Hasundutan sejak dimekarkan dari Tapanuli Utara tahun 2003, hasil Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung (Pilkadasung).
Sebelum ditetapkan sebagai Wakil Bupati Humbahas periode 2025-2030, pada Rapat Paripurna DPRD Humbahas, Jumat 7 Februari 2025, wanita kelahiran Jakarta 06 Juni 1970 itu, hampir 2 (dua) tahun melaksanakan sosialisasi sekaligus memperkenalkan diri ke berbagai elemen masyarakat sampai ke pelosok desa yang ada di daerah Humbang Hasundutan. Bersosialisasi dan ramah-tamah dengan berbagai lapisan masyarakat selalu dilakukan, untuk melihat secara langsung kondisi ditengah-tengah masyarakat. Berdiskusi dengan masyarakat tentang hal-hal yang positif menjadi kerinduan dan menjadi masukan ketika dipercayakan menjadi “Parhobas” di Humbang Hasundutan.
Istri Ir Febri Wibawa Parsa Sihombing dalam setiap pertemuan selalu menyampaikan visi misi bagaimana membangun Humbahas lebih baik lagi ke depan, seperti pembangunan infrastruktur yang merata, menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatkan kualitas SDM yang baik melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Termasuk bagaimana membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah itu dengan mengembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
(Red)