Simalungun | DelikSumut – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Simalungun menggelar kegiatan penyuluhan keselamatan berlalu lintas kepada pelajar di Simpang Tiga Runggu, Kelurahan Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Jumat (21/2/2025).
Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Toba 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar.
“Penyuluhan yang dilaksanakan mulai pukul 12.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Brigadir M. Safii Saragih selaku Kepala Pos Lalu Lintas Saribudolok. Pemilihan waktu dan lokasi disesuaikan dengan jam pulang sekolah di simpang jalan yang sering dilalui pelajar,” ujar AKP Verry saat dikonfirmasi.
Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan pemahaman tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas untuk mengurangi risiko kecelakaan. Materi yang disampaikan mencakup cara menyeberang jalan yang benar, penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor, dan pentingnya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Kami memilih lokasi Simpang Tiga Runggu karena merupakan titik pertemuan arus lalu lintas yang cukup padat, terutama saat jam pulang sekolah. Edukasi sejak dini tentang keselamatan berlalu lintas sangat penting untuk membentuk generasi yang tertib dan sadar akan keselamatan di jalan raya,” tambah AKP Verry.
Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jonni FH. Sinaga, SH melalui Brigadir M. Safii Saragih menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi serupa di berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Simalungun. “Target kami adalah menciptakan budaya tertib berlalu lintas sejak usia sekolah,” jelasnya.
Dalam penyuluhan tersebut, petugas juga memberikan tips praktis kepada para pelajar tentang cara mengidentifikasi potensi bahaya di jalan raya dan langkah-langkah yang harus diambil untuk menghindarinya. “Kami mengajarkan kepada mereka untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan saat berlalu lintas,” ungkap Brigadir Safii.
Para pelajar yang mengikuti penyuluhan menunjukkan antusiasme yang tinggi, terlihat dari aktifnya mereka bertanya dan merespons materi yang disampaikan. Beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait dengan usia minimal untuk memiliki SIM dan prosedur yang benar saat menyeberang jalan.
“Kami juga mengingatkan para pelajar untuk tidak menggunakan ponsel saat berjalan kaki atau berkendara, karena hal ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan,” tambah Brigadir Safii.
Kegiatan penyuluhan yang berlangsung dengan cuaca cerah ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin untuk terus mengingatkan para pelajar tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujar salah seorang guru yang hadir.
“Melalui program ini, kami berharap dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dan menciptakan generasi muda yang tertib dan patuh pada aturan lalu lintas,” tutup AKP Verry.
Polres Simalungun berencana akan melanjutkan program penyuluhan serupa di lokasi-lokasi strategis lainnya sebagai bagian dari upaya preventif dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Simalungun. (PN)