Lawatan di Pondok Persulukan Serambi Babussalam Hatonduhan, Bupati Simalungun: “Hubungan Kekeluargaan Kami Sudah Sangat Erat Sejak Lama”

Simalungun | DelikSumut – Usai melaksanakan shalat Id Idul Adha, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih bersama istri tercintanya, Darmawati melakukan lawatan ke Pondok Parsulukan Serambi Babussalam Hatonduhan, Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Simalungun, Sumut, Jum’at (6/6/2025).

Kehadiran Bupati bersama istri di Pondan persulukan tersebut disambut dengan hangat oleh pimpinan Pondok Persulukan, Tuan Guru Batak (TGB) Syekh H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk.

Kunjungan ini terasa istimewa, bukan hanya sebagai ajang silahturahmi semata, tetapi sebagai perwujudan hubungan yang telah terjalin erat antara keluarga Bupati dengan Pondok Persulukan Serambi Babussalam.

Bupati mengatakan bahwa, sangat senang karena dapat kembali berkunjung di pondok persulukan tersebut untuk bertemu dengan pimpinan pondok persulukan karena sudah lama tidak bertemu.

“Di suasana Idul Adha ini, saya bersama istri hadir kemari karena sudah lama tidak ke sini (Pondok Persulukan). Selain bersilaturahmi kita dan keluarga sudah rutin berqurban atas nama ibuna kami almarhumah Hj. Netty Sembiring di sini,”kata Bupati.

“Apalagi hubungan kami dan keluarga sudah sangat erat sejak lama, dengan pimpinan pondok persulukan dan Tuan Guru Batak,”ujar Bupati menambahkan.

Sementara itu, TGB Syekh H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajaguguk dalam sambutannya mengamini apa yang disampaikan Bupati Simalungun terkait dengan hubungan keluarga dengan nya.

“Hubungan kami dengan keluarga Bapak Bupati sangat baik, sudah seperti keluarga, dan disini (Pondok Persulukan) juga sudah terbangun gedung Hj Netty Sembiring,”sebut TGB.

Menurut TGB, setiap tahun pihaknya selalu menyembelih hewan qurban atas nama Hj Netty Sembiring. “Jadi kita melihat suasana penyembelihan hewan qurban dan shalat Jum’at bersama,”kata TGB.

“Dan mudah-mudahan ini menjadi keberkahan buat ibunda dan kluarga bapak Bupati kita,”sambung TGB menegaskan.

Selain itu, TGB menjelaskan, untuk menyalurkan hewan qurban di Pondok Persulukan Serambi Babussalam, bukan hanya untuk umat muslim saja tetapi seluruh komponen anak bangsa sesuai dengan kemampuan.

“Karna yang berqurban disini juga dari tokoh tokoh nasional, jadi moment Idul Adha ini kita jadikan sebagai moment semangat kerukunan umat beragama,”pungkas TGB.

Selanjutnya, TGB menegaskan bahwa momentum Idul Adha ini dimaknai sebagai semangat kerukunan umat beragama.

Kunjungan Bupati Simalungun ke Pondok Persulukan Serambi Babussalam bukan hanya menunjukkan kedekatan antar pemerintah dan lembaga keagamaan, tetapi juga merupakan perwujudan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antar umat beragama.

Semoga semangat kebersamaan dan kerukunan ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Simalungun untuk membangun daerah yang lebih harmonis, tekun dan sejahtera.(PN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *