deliksumut.com | Samosir,-Ratusan masyarakat kenegerian Buhit dari 2 (Dua) Desa yakni, Desa Pardugul dan Desa Parlondut Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, terlihat antusias mengikuti kegiatan Reses yang digelar oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil IX Sumatera Utara (Sumut), Paltak Siburian
Kegiatan Reses itu berlangsung di desa pardugul dihalaman rumah makan milik salah satu warga, Sabtu (11/10/2025), dihadiri oleh Paltak Siburian beserta Istri dan rombongan, kepala desa pardugul, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam Kegiatan Reses I Tahun Sidang II Tahun 2025-2026 yang digelar oleh wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut, menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Pardugul dan Parlondut karena dapat menyuarakan aspirasi dan menyampaikan secara langsung kebutuhan, harapan dan permasalahan di desa mereka.
Adapun beberapa Aspirasi dan Permohonan yang disampaikan perwakilan dari masyarakat pada kesempatan tersebut antara lain, pembangunan infrastruktur jalan, Bantuan alat pertanian, Swasembada telur, pengembangan destinasi wisata, Permohonan Bantuan dan pengembangan bagi pelaku industri kreatif Tenun ulos.
Joseph Sitanggang, salah satu warga Desa Pardugul menyampaikan permohonan untuk perbaikan infrastruktur jalan Sinur yakni, jalan yang dilalui menuju lokasi Reses diadakan.
Selain itu, Joseph Sitanggang yang tergabung dalam salah satu kelompok tani mengusulkan permohonan Bantuan alat pertanian pemanen padi guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas panen di Kenegerian Buhit yang mencakup 5 (lima) Desa dengan luas lahan pertanian mencapai 80 hektar.
Terkait swasembada telur dan pengembangan destinasi wisata disampaikan oleh Hutden Sinurat, salah satu warga pardugul yang berprofesi sebagai Pedagang telur berkecimpung dikabupaten samosir. untuk meningkatkan produksi telur lokal dan mengurangi ketergantungan impor dari luar daerah dalam memenuhi kebutuhan telur bagi masyarakat. Hutden Sinurat berharap swasembada telur dilakukan di kabupaten samosir.
Sementara, untuk mendongkrak ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata, Jika ada program dari pemerintah provinsi sumatera Utara, Hutden Sinurat Berharap untuk Pengembangan Destinasi wisata di Kenegerian Buhit khususnya desa pardugul yang memiliki daya tarik karena berhadapan langsung dengan view Gunung Pusuk Buhit.
Selain itu, kaum wanita penenun ulos di dua desa itu menyampaikan aspirasi mereka terkait peningkatan modal dan pengembangan industri kreatif yang mereka geluti.
Pada kesempatan itu, Rosnaita Purba, penenun ulos dari desa pardugul dihadapan Paltak Siburian menceritakan hasil tenun ulos adalah andalan penopang ekonomi bagi keluarga, seperti untuk kebutuhan dapur dan biaya anak sekolah.
Untuk itu, Rosnaita Purba berharap adanya pelatihan untuk meningkatkan pemasaran dan peningkatan modal, salah satunya adalah bantuan benang, bahan yang digunakan untuk bertenun.
Boru malau penenun ulos dari desa Parlondut, mengeluhkan Ulos yang ditenunnya terkadang mendapat harga yang tidak wajar. Atas kehadiran wakil rakyat dari provinsi itu, Ia berharap mendapat solusi untuk pemasaran guna meningkatkan ekonomi para pengrajin ulos.
Sejumlah warga yang menyampaikan aspirasi itu berharap atas kehadiran Anggota DPRD untuk menyerap aspirasi nantinya bisa diperjuangkan dan dapat direalisasikan.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, terkait alat bantu pertanian, insfratruktur jalan dan swasembada telur, Paltak Siburian meminta agar permohonan dibuat dalam bentuk proposal resmi. Hasil reses akan dibawa pada sidang paripurna bersama pemerintah provinsi sumatera Utara. Meski Situasi sedang dilakukan Efisiensi anggaran sesuai instruksi presiden, Paltak Siburian meminta supaya masyarakat jangan pesimis
“Situasi ini akan berubah, artinya kedepan kita harus berpikir positif, mungkin tahun 2026 menjadi lebih baik, apa yang menjadi keinginan, kami perjuangkan di rapat paripurna karena hasil dari reses ini akan kami bawa dirapat paripurna bersama gubernur dan pemerintah daerah provinsi sumatera Utara.” Tutur Paltak
Terkait Pariwisata, Paltak Siburian menyampaikan akan berdiskusi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara untuk pengembangan daya tarik Destinasi wisata didesa Pardugul.
Kepada kepala desa pardugul, Paltak Siburian meminta supaya membuat permohonan proposal. “Bisa nanti bapak kepala desa, apa nanti yang menjadi point supaya disampaikan kepada staf, supaya bisa kami bawa ke Dinas pariwisata atau gubernur.” kata Paltak.
Dalam membuat permohonan Paltak menyarankan supaya permohonan ditembuskan kepada Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara atas nama Paltak Siburian. Agar nantinya bisa ditindak lanjuti kepada Dinas terkait.
Menanggapi permohonan bantuan bahan industri kreatif dari kaum wanita pengrajin ulos, sama halnya dengan permohonan lainnya, untuk bantuan benang, Paltak Siburian menyarankan mendata kelompok dan banyaknya benang yang dibutuhkan kemudian diajukan melalui proposal.
Untuk pemasaran dan peningkatan, nantinya Paltak Siburian akan mengupayakan kerjama dengan salah satu yayasan yang ada di ibukota Jakarta, melalui yayasan tersebut diharapkan para pelaku industri kreatif nantinya bisa mendapat bimbingan supaya nilai produk tenun ulos memiliki nilai jual dan bisa bersaing dengan produk lain.(Sam86).