Simalungun | DelikSumut – Polri hadir saat rakyat susah! Tim Samapta Polres Simalungun langsung tancap gas ke lokasi bencana angin puting beliung di Huta II Andarasi, Nagori Parbalogan untuk membantu warga mengevakuasi barang-barang dari rumah yang rusak. Sabtu,(13/12/2025) pukul 10.00 WIB, personel Samapta nggak cuma patroli lewat doang, tapi ikut gotong royong bersama warga angkat-angkat lemari, kasur, kulkas, dan barang berharga lainnya dari rumah yang atapnya jebol kena amukan puting beliung. Keringat mengucur, tapi senyum tetap mengembang karena bisa membantu sesama!
Kepala Satuan Samapta Polres Simalungun, AKP Rudi Handoko, SH, MH saat dikonfirmasi pada Sabtu, 13 Desember 2025 sekira pukul 20.00 WIB menjelaskan bahwa tim Samapta langsung bergerak begitu dapat informasi tentang bencana. “Tim Samapta Polres Simalungun membantu masyarakat korban bencana alam dan melaksanakan kegiatan Patroli Perintis Presisi dalam rangka pengaturan dan pengamanan kegiatan masyarakat untuk mencegah gangguan kamtibmas,” ujar Kasat Samapta.
Tim yang dipimpin oleh Kanit Patroli Samapta ini terdiri dari personel-personel tangguh yang siap bekerja keras. “Personel yang terlibat adalah Aiptu Oktarius Tarigan, Bripda Ipandion Silalahi, Bripda Jhon Epenri Damanik, dan Bripda Patriot Situmorang. Mereka langsung berangkat dengan menggunakan 1 unit mobil DMax Sat Samapta menuju lokasi bencana,” ungkap Kasat Samapta.
Perjalanan dimulai dengan patroli di Jalan Tanah Jawa untuk memastikan situasi kamtibmas kondusif sebelum akhirnya tiba di lokasi bencana angin puting beliung di Huta II Andarasi, Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa. “Kami patroli dulu untuk memastikan situasi aman, baru kemudian fokus ke lokasi bencana untuk membantu warga,” ujar Kasat Samapta.
Setibanya di lokasi, pemandangan yang mereka saksikan bikin hati terenyuh. Beberapa rumah warga rusak parah dengan atap yang terlepas, dinding yang roboh, dan barang-barang berserakan. Warga terlihat kebingungan dan butuh bantuan segera untuk menyelamatkan barang-barang mereka.
“Begitu tiba di lokasi, personel langsung assess situasi dan langsung action membantu warga. Nggak ada aba-aba formal, semua langsung gerak spontan karena melihat kondisi warga yang sangat membutuhkan bantuan,” ungkap Kasat Samapta.
Yang bikin warga terharu adalah personel Samapta nggak sungkan-sungkan angkat barang berat bersama mereka. Lemari yang berat diangkat rame-rame, kasur yang basah dipindahkan ke tempat aman, kulkas yang besar digotong bareng-bareng. “Personel kami bekerja sama dengan warga melakukan evakuasi barang dari rumah yang terdampak bencana. Mereka nggak pilih-pilih, barang apapun yang perlu diselamatkan, mereka bantu angkat. Ini adalah wujud nyata gotong royong,” ujar Kasat Samapta dengan bangga.
Bripda Patriot Situmorang yang namanya sangat patriotik itu memang benar-benar menunjukkan jiwa patriotnya dengan bekerja keras membantu warga. “Bripda Patriot kerja sangat keras. Dia yang paling semangat angkat barang-barang berat. Warga sampai salut dan bilang, ‘Namanya cocok, beneran patriot!'” ungkap Kasat Samapta.
Selain membantu evakuasi barang, personel Samapta juga memberikan pesan kamtibmas kepada masyarakat. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengantisipasi adanya banjir dan tanah longsor yang disebabkan perubahan cuaca ekstrim saat ini. Cuaca sedang nggak menentu, jadi harus extra hati-hati,” ujar Kasat Samapta.
Warga yang dibantu sangat berterima kasih kepada personel Samapta yang rela berkeringat membantu mereka. “Warga sangat mengapresiasi kehadiran kami. Mereka bilang, ‘Terima kasih Pak Polisi sudah mau bantu kami. Kami nggak tahu harus gimana kalau nggak ada bantuan Bapak-bapak.’ Ini adalah penghargaan terbesar bagi kami,” ungkap Kasat Samapta dengan terharu.
Yang bikin makin keren, personel Samapta juga membantu mengamankan barang-barang berharga warga agar tidak dicuri oleh oknum yang nggak bertanggung jawab. “Kami juga mengamankan barang-barang berharga warga dari potensi pencurian. Biasanya di lokasi bencana ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk mencuri. Kami pastikan itu nggak terjadi,” ujar Kasat Samapta.
Kegiatan evakuasi dan patroli dialogis ini berlangsung hingga sore. “Kami di lokasi dari pukul 10.00 WIB sampai selesai membantu semua warga yang membutuhkan. Kami nggak pulang sebelum semua warga merasa terbantu,” ujar Kasat Samapta.
Pelaksanaan kegiatan di lokasi kejadian bencana alam puting beliung berjalan aman dan baik. “Alhamdulillah, kegiatan berjalan aman dan baik. Kami berhasil membantu warga mengevakuasi barang-barang mereka dan memberikan rasa aman kepada mereka,” ungkap Kasat Samapta.
Aksi nyata Samapta Polres Simalungun ini jadi bukti bahwa Polri bukan cuma jago dalam tugas keamanan tapi juga sigap dalam tanggap bencana. “Ini adalah tugas kemanusiaan kami. Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum tapi juga untuk membantu rakyat dalam situasi apapun, termasuk saat bencana,” ujar Kasat Samapta.
Kasat Samapta juga mengapresiasi personelnya yang telah bekerja keras. “Saya sangat bangga dengan personel Samapta yang telah bekerja keras membantu warga. Mereka menunjukkan bahwa Polri benar-benar Polri untuk rakyat, bukan cuma slogan tapi tindakan nyata,” ungkap Kasat Samapta.
“Kami dari Samapta Polres Simalungun akan selalu siap membantu masyarakat dalam kondisi apapun. Bencana alam, kecelakaan, atau situasi darurat lainnya, kami akan langsung hadir. Kami juga mengajak masyarakat untuk saling tolong-menolong dalam menghadapi bencana. Gotong royong adalah kekuatan kita sebagai bangsa Indonesia. Mari bersama-sama kita bantu saudara-saudara kita yang terkena musibah. Polri akan selalu hadir di tengah rakyat!” pungkas Kasat Samapta dengan penuh semangat, bikin warga makin yakin bahwa Polri adalah sahabat sejati yang selalu hadir saat mereka membutuhkan bantuan. (PN)












