Simalungun | DelikSumut – Untuk mendukung peningkatan produksi pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Petanian memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah Kelompok Tani (Poktan).
Bantuan Alsintan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga berupa Traktor dengan kepada Poktan di Nagori Urung Panei, Kecamatan Purba, Simalungun, Sumut, Senin (16/10/2023).
Kepala Dinas Pertanian Simalungun Sakban Saragih melaporkan, bantuan Alsintan berupa Traktor Roda 4 sebanyak 5 unit di berikan kepada Poktan Jumah Tengah Nagori Purba Tua Baru, Kecamatan Silimakuta, Poktan Sada Nioga Nagori Saribu Jandi Kecamatan Pamatang Silimakuta dan Poktan Tunas Baru, Nagori Panduman, Kecamatan Raya Kahean. Ke 3 Poktan ini masing-masing menerima 1 unit.
“Dan sebanyak 2 Unit sebagai Brigade Dinas Pertanian Simalungun, yang akan di pinjam pakaikan ke Poktan Nagori Urung Pane dan Poktan Giat Tani 1 Nagori Urung Pane, Kecamatan Purba, masing-masing 1 unit,”ucap Sakban.
“Selain Traktor, bantuan 1 unit Mobil Pick up juga diserahkan kepada Poktan Maju Jaya, Kelurahan Pamatang Raya, Kecamatan Raya,”tambah Sakban.
Selain itu, bantuan berupa Pembenah Tanah Senyawa Humat juga diberikan kepada kepada Poktan di Kecamatan Dolok Masagal yaitu Poktan Rodo Tani dan Poktan Sumur Tani, keduanya berada di Nagori Parjalangan.
“Bantuan yang sama juga diberikan kepada Poktan di Kecamatan Dolok Silou yakni Poktan Rimo Manis dan Poktan Mawar keduanya berada di Nagori Panribuan,”sebut Sakban.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat bekerja sama dalam membangun Kabupaten Simalungun.
“Kalau bersama – sama dan bergandengan tangan yakin dan percayalah kita akan bisa membangun Kabupaten Simalungun,”ucap Bupati.
Disampaikan Bupati, Kabupaten Simalungun dari segi geografisnya adalah sektor pertanian terluas di Provinsi Sumatera Utara.
“Dan yang menjadi masalah kita dari sektor hilirnya. Saya sudah berbicara dengan Kementrian, bahwa pertanian di Kabupaten Simalungun tidak kalah dengan di daerah lainnya,”kata Bupati.
Menurut Bupati, petani Kabupaten Simalungun membutuhkan subsidi harga, karena jika harga hasil pertanian sudah stabil, para petani tidak membutuhkan lagi subsidi pupuk.
Oleh karena itu, Bupati mengajak para petani agar bersatu, sehingga mudah mengajukan bantuan pertanian dari Kementerian. Dan untuk tahun 2024 Kabupaten Simalungun lah penerima bantuan pertanian terbesar.
“Kita selalu berupaya berkomunikasi dengan Kementerian untuk mendapatkan bantuan anggaran pertanian demi kesejahteraan para petani kita di Kabupaten Simalungun, namun semua itu, membutuhkan proses,”ujar Bupati.
“Kita tidak supermen, dan kita bukan Tuhan yang bisa dengan membalikkan tangan langsung berubah. Akan tetapi semua butuh proses dan upaya serta bertahap,”imbuh Bupati.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan, Pemkab Simalungun tidak tinggal diam, dan selalu berupaya menjalin berkomunikasi dengan Provinsi dan Kementerian Pertanian.
“Tidak hanya itu, untuk membangun infrastruktur jalan di Simalungun, kita juga berkomunikasi dengan para masyarakat Simalungun yang sukses di Perantauan untuk marharoan bolon membantu perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Simalungun,” ujarnya.
Menurut Bupati mengatakan, ruas jalan di Kabupaten Simalungun sangat panjang, dan sudah banyak yang rusak. “Akan tetapi berkat kerjasama kita, melalui marharon bolon, sudah banyak juga yang telah di perbaiki,”kata Bupati.
“Daerah yang maju adalah daerah yang mau berkomunikasi dan berkolaborasi dengan semua kalangan,”pungkas Bupati.
Kelompok Wanita Tani dari Urung Pane, mewakili para petani yang mendapatkan bantuan pertanian memgucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Simalungun.(PN)