Simalungun | DelikSumut – Aneh Pertamina Perdagangan Kec Bandar Kab Simalungun Sumatera Utara 14.211.213 diduga kaburkan harga nominal di pompa dan di totem, Jum’at (24/112023)
Pantauan dilokasi SPBU, harga nominal Pertamax, Bio Solar, Dexlite dan Pertaline pelumas pertamina di totem juga tidak ada kelihatan.
Patut diduga kuat stasiun pengisian bahan bakar umum SPBU Perdagangan tidak mencantumkan harga nominal di totem, BBM dijual diatas HET.
SPBU diduga menjual bahan bakar minyak BBM bersubsidi di atas ketentuan yang berlaku, di atas harga eceran tertinggi (HET), seperti yang diduga dilakukan oleh salah satu SPBU di Perdagangan
Untuk itu PT Pertamina (Persero) diminta agar memberikan sanksi pemutusan hubungan usaha (PHU) Perdagangan yang diduga melakukan penyimpangan.
Jika SPBU memang terbukti benar-benar menjual BBM bersubsidi dengan harga di atas harga HET dan tak sesuai Keppres, segera langsung ditindak tegas.
Disisi lain, dilokasi SPBU Perdagangan terdapat bendera di SPBU yang milik BUMN mengalami kusam dan sobek, ungkap Nara sumber yang namanya enggan diberitahukan.
Terpisah, salah satu pengawas yang dipercayakan oleh pemilik SPBU di Perdagangan, mengklaim nilai harga nominal di Totem kabur tak kelihatan, menurutnya totem itukan bang sudah ada sejak SPBU ini ada!!.
Dari pantauan awak media juga ,Bendera yang terpasang di SPBU tersebut terlihat koyak mayak,dimana Bendera adalah lambang negara,dan SPBU tersebut seakan tidak menghargai lambang dan hasil perjuangan para pejuang kita .
Untuk pemasangan bendera koyak, Kusam, robek terdapat ada diatur dalam UU dan mendapatkan pidana serta denda.
Dimintakan pihak Migas dan APH dapat menindak tegas SPBU tersebut tanpa ada pandang bulu sesuai UU yang berlaku di Indonesia.(PN)