DELIKSUMUT.COM|LABUHANBATU – Pimpinan perusahaan PT. Hari sawit jaya bagikan bantuan dari perusahaan PT Hari Sawit Jaya (HSJ) Berupa semen kepada Warga Dusun Sei Mambang Hilir II, yang terdampak kena abu atau rumah yang dalam kondisi retak – retak, Sehingga pimpinan perusahaan turut memberikan bantuan kepada warga.
Pimpinan perusahaan menyampaikan kepada “R Toga Torop” selaku DanRu di perusahaan PT HSJ bersama “Rey Saragih” selaku Humas, agar turun langsung membagikan bantuan secara Dor to dor kepada masyarakat.
Terlaksananya pembagian bantuan dari perusahaan kepada warga secara Dor to dor, dimana perusahaan PT HSJ sudah beberapa kali membantuan warga sekitar dari tahun ke tahun, dan ada juga bantuan dari perusahaan PT HSJ berupa kambing juga parsel untuk penyambutan Natal, Tahun Baru dan juga hari Raya Idul FITRI.
Ada lagi bantuan CSR berupa uang sebanyak 25 Juta rupiah, kalau tidak salah bantuan itu pada tahun tahun 2022 yang lalu dan pada tahun 2023 namun pembagian bantuan itu tidak pernah dapatan atau tidak rata pembagian kepada kami warga yang terdampak
dengan adanya bantuan berupa CSR dari perusahaan PT HSJ ini ungkap beberapa masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara kalau dari hasil rapat di areal kantor Mess PT HSJ, sudah sepakat dengan perjanjian antara pimpinan perusahaan PT Hsj dengan masyarakat Simpang sawit jaya dusun sei mambang hilir II yang terdampak terkena abu bahwa pada saat itu terjumlah warga mulai dari simpang HSJ sampai jembatan ada 40 KK,
Tetapi pengurus dari simpang HSJ inisial R,A.dan Tbn.membagikan tidak merata sesuai dengan bantuan yang diberikan dari perusahaan PT HSJ.
Pimpinan perusahaan memberikan semen sebanyak 84 sak diiantar oleh angkutan dari perusahaan ke tempat kediaman Tbn C,s Namun pembagian bantuan dari perusahaan berupa semen dan ternak Kambing baik Parsel dan juga CSR tersebut tidak merata atau tidak sesuai,” ungkap Warga kepada awak media.
kami masyarakat yang Terdampak Abu hanya mendapat satu sak aja, apakah wajar kami mendapat satu sak sementara jumlah semen tersebut yang diberikan salah satu pimpinan perusahaan yaitu Pak “Bangun” selalu humas. kepada pengurus inisial R,A dan Tbn C,s ber,jumlah 84 sak, Kenapa dibagikan tidak merata sesuai jumlah, kenapa hanya sak aja, Sementara bantuan dari perusahaan berupa semen 84 sak, seharusnya 2 sak lah dibagi, kenapa diberikan hanya 1 sak, itupun kami yang jemput kerumah pengurus ini pak. semata – mata diduga sisa semen itu dijual,?
Belum lagi CSR berupa uang sebanyak 25 juta Bantuan dari perusahaan PT HSJ dari jumlah 40 KK tetapi yang dibagikan tidak penuh dari jumlah KK tersebut, seharusnya bantuan berupa uang itu dibagikan sebanyak 500 ribu rupiah per KK, lalu dikumpulkan lah warga yang berjumlah 40 terdampak ini dan sampaikanlah Unek – Unek pengurus kepada warga dimana tempat yang bisa warga berkumpul dan disitulah dirundingkan tentang biaya pengurus itu, baru harum nama pengurus pak,” Ungkap beberapa warga kepada pimpinan perusahaan dengan nada kesal.
Ada juga lagi,bagi yg tidak mendapat kalau warga yang datang untuk menjemput bantuan tersebut maka jawaban dari RA dan Tbn Cs, “kamu belum warga sini dan belum ada surat pindah mu disini ujar RA,” kepada kami pak.
Lanjut
Berarti kami walaupun terkena abu namun tidak boleh berobat gratis atau mendapat bantuan dari perusahaan baik berupa semen atau parsel juga berupa CSR kami tidak bisa mendapatkanya lah ya pak,” ujar beberapa warga yg tidak mau disebut namanya.
Mendengar keluhan masyarakat kepada pimpinan perusahaan sehingga pimpinan perusahaan menyampaikan kepada Inisial RT selaku DanRu dan “Rey Saragih” Selaku Humas perusahaan PT HSJ agar dapat membangian bantuan berupa semen belakangan ini pada hari Selasa,(23/07/2024) secara Dor to dor.
Lalu beberapa masyarakat Dusun Sei Mambang Hilir II, yang terdampak kena abu atau rumah retak – retak sangat berterima kasih dan mengapresiasi kebijakan dan kegiatan yang dilakukan oleh staff perusahaan HSJ, beberapa ibu rumah tangga mengucapkan “maunya seperti inilah pembagian bantuan pak humas pak danru, walaupun semen tetapi merata.kami juga,senang adanya bantuan dari perusahaan tetapi pembagian maunya meratalah menunggu adanya pengaspalan jalan dari Dinas Perhubungan yang ada di kabupaten labuhanbatu ini,” kata beberapa warga nada senang.
Penulis : Red