Bhabinkamtibmas Polsek Bosar Maligas Dukung Ketahanan Pangan Melalui Pengecekan Perkarangan Bergizi Warga

Simalungun | DelikSumut – Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Bosar Maligas Aipda H. Sinaga melakukan kegiatan pengecekan lahan ketahanan pangan perkarangan bergizi milik warga di Nagori Mekar Rejo, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Rabu (4/6/2025). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 15.00 WIB hingga selesai ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Swasembada Pangan Tahun 2025 dalam rangka implementasi Asta Cita Presiden RI.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pada Rabu malam sekitar pukul 21.30 WIB menjelaskan bahwa kegiatan ini menunjukkan peran strategis Polri hingga tingkat grass root dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Ini adalah implementasi nyata dari konsep Polri untuk masyarakat, di mana Bhabinkamtibmas tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam pembangunan ekonomi kerakyatan melalui program ketahanan pangan,” ungkap AKP Verry Purba.

Kepala Polsek Bosar Maligas IPTU Sonni G. Silalahi, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan pengecekan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dan Keputusan Kapolda Sumut Nomor Kep/50/I/2023 tentang Pengangkatan dan Penempatan Bhabinkamtibmas di Lingkungan Polda Sumut. Landasan hukum ini memberikan legitimasi kuat bagi peran Bhabinkamtibmas dalam pemberdayaan masyarakat.

“Program perkarangan bergizi ini sangat strategis karena tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga berpotensi menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat,” jelas IPTU Sonni G. Silalahi.

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas bersama perangkat Nagori Mekar Rejo melakukan pengecekan komprehensif terhadap lahan ketahanan pangan perkarangan bergizi milik Bapak Rudi, warga setempat. Lahan seluas 600 meter persegi ini ditanami berbagai jenis tanaman bergizi tinggi, meliputi terong biru, timun, dan cabai rawit yang merupakan komoditas strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.

Yang menarik dari program ini adalah penerapan konsep perkarangan bergizi yang tidak sekadar menanam tanaman pangan biasa, tetapi memilih jenis tanaman yang kaya nutrisi dan memiliki nilai ekonomi. Terong biru dikenal kaya akan antioksidan dan serat, timun mengandung banyak air dan vitamin, sedangkan cabai rawit memiliki kandungan vitamin C yang tinggi serta nilai jual yang stabil di pasaran.

“Saat kunjungan, kami menemukan bahwa lahan tersebut sedang dalam tahap tanam ulang, yang menunjukkan sustainability dari program ini. Pak Rudi sangat antusias menjalankan program perkarangan bergizi karena selain memenuhi kebutuhan keluarga, juga bisa dijual untuk menambah penghasilan,” papar AKP Verry Purba.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga, memadukan tugas pengamanan dengan pemberdayaan masyarakat. Pendekatan holistik ini mencerminkan evolusi peran Polri yang tidak hanya reaktif terhadap gangguan keamanan, tetapi juga proaktif dalam pencegahan melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Program ini sejalan dengan kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang sedang digalakkan Polri secara nasional. AKP Verry Purba menjelaskan bahwa Polri tidak hanya berperan dalam aspek seremonial, tetapi terlibat aktif dalam mendukung pencapaian swasembada pangan dengan terlibat langsung dalam seluruh rantai produksi, mulai dari hulu hingga hilir.

“Kami melaksanakan manajemen proses bisnis secara komprehensif untuk memastikan target swasembada pangan pada tahun 2025 dapat tercapai. Mulai dari pendataan petani, poktan, luas lahan, alat pertanian, benih, pupuk, alat panen, dryer, hingga proses penyerapan, packing, penyimpanan, dan distribusi,” jelas AKP Verry Purba menggambarkan keterlibatan menyeluruh Polri.

Hingga saat laporan ini dibuat, situasi di wilayah Nagori Mekar Rejo tetap aman dan kondusif. Antusiasme masyarakat terhadap program perkarangan bergizi juga semakin meningkat, dengan beberapa warga lain mulai menunjukkan minat untuk mengikuti jejak Bapak Rudi dalam mengembangkan lahan perkarangan mereka.

Kegiatan ini membuktikan bahwa peran Bhabinkamtibmas telah berkembang menjadi lebih komprehensif, tidak hanya sebagai penjaga keamanan tetapi juga sebagai agen pembangunan yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ketahanan pangan berkelanjutan. (PN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *