Simalungun | DelikSumut – Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan, Bripka A. Sinaga, melaksanakan kegiatan sambang desa dan memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi Sekolah Swasta Tunas Bangsa di Nagori Bahgunung, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun Senin, (14/10/2024) pagi. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah pernikahan dini dan kenakalan remaja di kalangan pelajar.
Sambang desa yang dimulai pukul 08:00 WIB ini disambut baik oleh pihak sekolah. Ketua Yayasan Sekolah Tunas Bangsa, Bapak Kastono, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Bhabinkamtibmas dan program sosialisasi yang dilakukan.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Bhabinkamtibmas dan program sosialisasi yang dilakukan,” ujar Bapak Kastono. “Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan dilakukan di sekolah-sekolah lainnya.”
Dalam penyuluhannya, Bripka A. Sinaga menyampaikan bahaya pernikahan dini yang dipaksakan, serta dampak negatif kenakalan remaja. Ia menjelaskan bahwa pernikahan dini dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental anak, serta menghambat pendidikan dan masa depan mereka.
“Pernikahan dini yang dipaksakan dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental anak,” ujar Bripka A. Sinaga. “Anak perempuan yang menikah dini berisiko mengalami komplikasi kehamilan dan persalinan, serta kesulitan dalam melanjutkan pendidikan.”
Bripka A. Sinaga juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada siswa-siswi, seperti pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah, menghindari narkoba dan minuman keras, serta melaporkan jika terjadi gangguan kamtibmas kepada pihak sekolah atau kepolisian.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah,” tambah Bripka A. Sinaga. “Kami juga ingin memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dan minuman keras, serta mendorong mereka untuk berani melaporkan jika terjadi gangguan kamtibmas.”
Kegiatan sambang desa dan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari siswa-siswi Sekolah Tunas Bangsa. Mereka menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru bagi mereka.
“Kami sangat senang dengan kegiatan ini,” ujar salah seorang siswa. “Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang bahaya pernikahan dini dan kenakalan remaja.”
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa-siswi Sekolah Tunas Bangsa tentang bahaya pernikahan dini dan kenakalan remaja, serta mendorong mereka untuk hidup sehat dan produktif. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri dan sekolah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah. (PN)