Simalungun | DelikSumut – Rapat koordinasi di laksanakan di Ruang Harungguan Kantor Camat Gunung Maligas Jln.Besar Silau Bayu, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Selasa (24/09/2024)
Dalam sambutannya, menyapikan bawah kegiatan hari ini terkait dengan pembebasan HGU yang akan kita buat menjadi SMA/SMK atau Perkantoran lain misalnya, puskesmas dan kantor kordinator Pendidikan
Kordinasi ini juga terkait percepatan pembangunan yang bisa di segerakan
Di era kepemimpinan kami banyak pembangunan yang sudah di kerjakan bersama-sama
Di kepemimpinan kami la Bupati dan wakil Bupati masi terus bergandengan tangan untuk kemajuan Simalungun, bisa kita lihat contoh kepala daerah lain mana ada yg seperti kami, biasanya tiga bulan sudah pekong (pecah kongsi), itu la bukti komitmen kami untuk membangun kampung halaman kita ini Simalungun
Dan di era kami jugalah DAK itu tertinggi dari seluruh kabupaten yang ada di Sumatera Utara.
ini bukan hal gampang bagi kita untuk mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Pusat. Dan kita juga pelayan publik naik menjadi peringkat kedua dan sudah ada 20 kecamatan pelayanan dukcapil atau e-KTP.
Jadi saya akan terus berupaya agar SMA/SMK di kecamatan Gunung Maligas dibangun. kemarin sudah saya lakukan Peresmian SMP Negeri 1 diKecamatan ini, dan siapapun pemimpin selanjutnya di kabupaten Simalungun ini SMA atau SMK akan di bangun.
Safi Pangulu Karang Anyar, mewakili pangulu Se-Kecamatan Gunung Maligas menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.SH.,MH., di kecamatan kami ini.
kami berharap kedepannya di kepemimpinan bapak di kecamatan kami ini bisa di buka pelayanan dukcapil, yang tentu jika ini di buka akan memudahkan masyarakat di kecamatan Gunung Maligas
Dan juga sarana Olahraga, di kecamatan kami sudah melakukan lima kali turnamen antar Nagori ini tetap berjalan walaupun dengan sarana yang ada , harapan kami ada tanah Nagori yang bisa di manfaatkan dan melalui pemerintah kabupaten ini bisa di tingkatkan (pesannya)
Selanjutnya, ditiga Nagori karang Anyar, Karang Rejo, juga Karang Sari yang menjadi persoalan adalah Tempat pembuangan akhir (TPA), jadi kami berharap melalui Pemerintah Simalungun dan Bapak Bupati kami bisa mendapatkan lahan HGU kebun PTPN IV untuk Tempat Pembuangan Akhir. (PN)