DELIKSUMUT.COM|LABUHANBATU – Sabtu, (13/07/2024). Tepatnya lebih kurang sekira pukul 11:00 Wib Tim investigasi menemukan temuan sebu hubah mobil Pertamina berwarna biru putih milik salah satu PT sedang bongkar muatan,
Dimana muatan mobil tersebut langsung turun ke Bebi Tank yang berlokasi di Desa Sei Sanggup, Jalan Kuburan Cina Baru, titik koordinat Global Positioning System (GPS) Regency, North Sumatra 21473, J42H+7J7 Indonesia, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. diketahui tanah tersebut milik salah seorang “Hj DN”.
Pada saat awak media menyoroti dan mewawancarai orang yang berada di sekitar mobil tangki tersebut, tak berselang lama, datang salah seorang pria Lanjut Usia (LanSia), diketahui pria tersebut berinisial “Hj DN”, dan kemudian langsung mengatakan “Darimana kamu? Mau ngapain? Punyaku lengkap surat ijinya dan sudah PT, minyak ku murni dari Dumai, kalau mau kamu beritakan atau punya orang sana beritakan, karena punya orang itu gak asli, punyaku jangan malu kamu nanti seperti yang lewat, ditangkap si “T” begitu tau dia itu punya anakku, dipulangkan nya mobil kami dan minta maaf dia,” ucapnya dengan lantang.
Masih ditempat yang sama awak media bertanya dan mengatakan “Jadi kemarin ditangkap si “T” baru langsung dipulangkan yah, kenapa bisa langsung dipulangkan,”
“Hj DN” langsung menjawab pertanyaan dari awak media dengan lantang mengatakan “karena ada anaku si “SN” satu kantor dia jugak, cuma aku menyesal, percuma aku punya anak Pangkat Serma, tapi tak bisa dia menutup pemain minyak yang lainnya disini, macam tak ada gunanya awak punya anak, lebih bagus nya lagi anaku ini semua jadi wartawan, tinggal datang terima duit dari mafia minyak yang ada disini,” ucap beliau dengan nada tinggi.
Atas dasar perkataan yang diucapkan oleh “Hj DN” salah seorang rekan awak media menghubungi Serma “SN” namun tidak ada jawaban, Sesaat tim awak Media dan LSM beranjak menuju Kantor Polisi Sektor Panai Hilir hendak melaporkan kejadian tersebut, namun ada panggilan telp masuk dengan nomor +62812-XX38-XX28 dan teridentifikasi oleh GenContac atas nama Serma “S N” dan mengatakan “ijin Laeku jangan bawak – bawak namaku yah Laeku, gak enak nanti, aku udah sering ribut sama keluargaku, karena mereka selalu menjual namaku, kalau memang benar itu yang dikatakan Adeku dan orang tuaku, kutamparkan muncung nya itu nanti, aku pun dijual – jual orang itu namaku tak ada untungnya seperser pun samaku, bala yang ada, sampai begadoh aku sama keluargaku,” ucapnya.
Berita Bersambung.
Penulis : Red