Simalungun | DelikSumut – Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto khususnya terkait ketahanan pangan nasional, Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun menunjukkan komitmen nyata melalui pendampingan kegiatan panen jagung. Rabu, (5/11/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, personel Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Jawa mendampingi petani dalam kegiatan panen jagung jenis Bisi 18 seluas kurang lebih 14 rante di lahan milik Asmin Sinaga, Huta Toba I, Nagori Jawa Maraja, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun.
Kepala Polsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., saat dikonfirmasi pada Rabu, 5 November 2025 sekitar pukul 14.20 WIB menjelaskan pentingnya peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan. “Polri untuk masyarakat, kami hadir mendampingi petani dalam setiap tahap produksi pertanian. Ini adalah wujud nyata dukungan kami terhadap Asta Cita Presiden Prabowo tentang ketahanan pangan nasional,” ujar Kompol Asmon Bufitra dengan penuh semangat.
Kegiatan panen jagung ini dilaksanakan pada Rabu, 5 November 2025 mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai di lahan tanaman jagung milik Asmin Sinaga yang berlokasi di Huta Toba I, Nagori Jawa Maraja, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun. Lokasi panen berada di area persawahan yang subur dan potensial untuk pengembangan tanaman pangan.
Personel Bhabinkamtibmas yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Aiptu R. Anthony F dan Aipda R. Sinurat. Kedua personel ini tidak hanya hadir sebagai pengaman, tetapi juga turut aktif mendampingi dan membantu proses panen jagung bersama para petani setempat.
“Personel Bhabinkamtibmas kami, Aiptu R. Anthony F dan Aipda R. Sinurat, tidak hanya mengamankan kegiatan panen tetapi juga turun langsung mendampingi petani. Ini menunjukkan kedekatan Polri dengan masyarakat,” ungkap Kapolsek Tanah Jawa menjelaskan peran personelnya.
Kegiatan panen jagung ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan desa yang menunjukkan sinergi yang baik dalam mendukung ketahanan pangan. Hadir dalam kegiatan ini adalah Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Bapak G. Tampubolon, Pangulu Bapak P. Manalu, serta Ketua Kelompok Tani Bersatu yang menjadi motor penggerak petani di wilayah tersebut.
“Kegiatan ini melibatkan Koordinator PPL Bapak G. Tampubolon, Pangulu Bapak P. Manalu, dan Ketua Kelompok Tani Bersatu. Sinergi antara Polri, pemerintah desa, dan kelompok tani sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan,” ucap Kompol Asmon Bufitra menjelaskan kolaborasi yang terjalin.
Jagung yang dipanen adalah jenis Bisi 18, salah satu varietas unggul yang memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Varietas ini dipilih karena kualitasnya yang baik dan potensi hasil panen yang optimal, sangat cocok untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Jagung yang dipanen adalah jenis Bisi 18, varietas unggul dengan produktivitas tinggi. Pemilihan varietas ini sangat tepat untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah kami,” jelas Kapolsek menekankan kualitas komoditas.
Luas lahan yang dipanen mencapai kurang lebih 14 rante, yang menunjukkan skala pertanian yang cukup signifikan untuk ukuran petani lokal. Lahan seluas ini diharapkan dapat menghasilkan produksi jagung yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal dan bahkan dapat dijual ke pasar yang lebih luas.
Pemilik lahan, Asmin Sinaga, menyambut baik kehadiran personel Polri dalam mendampingi kegiatan panen. Kehadiran Polri memberikan rasa aman dan semangat tersendiri bagi para petani dalam menjalankan aktivitas pertaniannya.
“Pemilik lahan Bapak Asmin Sinaga sangat mengapresiasi kehadiran personel Polri. Kehadiran kami memberikan rasa aman dan motivasi bagi petani untuk terus produktif,” ungkap Kompol Asmon Bufitra menyampaikan respons positif petani.
Kegiatan panen jagung berlangsung dengan lancar dan tertib tanpa ada kendala berarti. Cuaca cerah pada hari itu sangat mendukung kelancaran proses panen, memudahkan para petani dalam memanen dan mengumpulkan hasil panen mereka.
“Alhamdulillah, kegiatan panen jagung jenis Bisi 18 berjalan dengan baik dan lancar. Cuaca cerah sangat mendukung, dan situasi dalam keadaan aman terkendali,” ucap Kapolsek melaporkan kelancaran kegiatan.
Program pendampingan panen ini merupakan bagian dari tugas Bhabinkamtibmas yang tidak hanya fokus pada aspek keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut serta dalam pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya sektor pertanian. Kehadiran Polri di tengah petani memperkuat ikatan emosional antara aparat dan masyarakat.
“Tugas Bhabinkamtibmas kami tidak hanya tentang keamanan, tetapi juga mendampingi pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya sektor pertanian. Ini adalah implementasi nyata dari community policing,” jelas Kompol Asmon Bufitra menjelaskan filosofi tugas.
Pendampingan kegiatan panen ini juga sejalan dengan arahan Kapolri untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Polri memiliki peran strategis dalam memastikan kelancaran produksi pangan dari hulu hingga hilir.
“Kegiatan ini sejalan dengan arahan Kapolri untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan. Polri hadir dari hulu hingga hilir untuk memastikan produksi pangan berjalan lancar,” ungkap Kapolsek menegaskan komitmen institusi.
Keberhasilan panen jagung kali ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani lain di wilayah Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi untuk terus meningkatkan produktivitas pertaniannya. Dengan dukungan penuh dari Polri dan pemerintah daerah, ketahanan pangan di tingkat lokal dapat terus ditingkatkan.
Kapolsek Tanah Jawa juga menyampaikan apresiasi kepada Kelompok Tani Bersatu yang telah mengorganisir kegiatan panen dengan baik. Kelompok tani yang solid dan terorganisir menjadi kunci kesuksesan dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kami mengapresiasi Kelompok Tani Bersatu yang telah mengorganisir kegiatan ini dengan baik. Kelompok tani yang solid adalah kunci peningkatan produktivitas pertanian,” ucap Kompol Asmon Bufitra memberikan apresiasi.
Ke depan, Polsek Tanah Jawa akan terus intensif melakukan pendampingan kegiatan pertanian di wilayah hukumnya. Pendampingan tidak hanya pada saat panen, tetapi juga pada tahap penanaman, perawatan, dan pasca panen untuk memastikan hasil pertanian optimal dan berkelanjutan.
“Kami akan terus intensif melakukan pendampingan kegiatan pertanian di wilayah hukum kami. Tidak hanya saat panen, tetapi juga tahap penanaman, perawatan, dan pasca panen. Ini adalah komitmen jangka panjang kami,” ungkap Kapolsek menegaskan keberlanjutan program.
Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh petani di wilayah Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi untuk terus produktif dan tidak ragu meminta pendampingan dari personel Bhabinkamtibmas dalam setiap kegiatan pertanian mereka.
“Kami menghimbau kepada seluruh petani untuk terus produktif dan jangan ragu meminta pendampingan dari Bhabinkamtibmas kami. Polri hadir untuk membantu masyarakat, termasuk dalam mendukung ketahanan pangan sesuai Asta Cita Presiden Prabowo,” ungkap Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H. menutup keterangannya dengan optimis.
Kegiatan panen jagung ini menjadi bukti konkret bahwa Polri tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga aktif mendukung pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional. (PN)
