Batam| Deliksumut.com’
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Batam mendesak Kapolda Kepri, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Asep Safrudin untuk memberantas bisnis perjudian yang bertentangan dengan aturan hukum di Indonesia.
Ketua HMI cabang Batam, David Nasution mengatakan perjudian di Provinsi kepri khususnya di Kota Batam harus diberantas serius oleh kepolisian. Janganlah sampai ada oknum-oknum aparat yang berusaha untuk melindungi praktek tersebut hanya untuk keuntungan pribadi.
“Dengan maraknya kasus perjudian online dan darat yang ada di Kota Batam dan juga menyambut baik perintah dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tentang pemberantasan judi online dan darat. Jadi Kapolda Kepri yang baru harus fokus memberantas perjudian yang ada di kepulauan Riau khususnya Kota Batam. Bukan hanya markas perjudian darat saja yang diberantas yang online juga harus ikutan dibrantas,” kata David Nasution, Kamis (13 Februari 2025).
Menurut David Nasution menyatakan bahwa pihaknya sangat banyak menemukan tempat-tempat perjudian di Kota Batam yang beraktivitas namun seakan-akan tidak tersentuh oleh jajaran Kepolisian baik dari Polresta Barelang maupun Polda Kepri.
“Kami menemukan di lapangan banyak praktek perjudian yang secara terang-terangan menjalankan aktivitas tanpa ada rasa takut aturan hukum. Dan ada juga menjalankan praktek perjudian dengan memperhalus motifnya supaya tidak dikategorikan judi. Hal-hal seperti ini tentunya pihak kepolisian tidak asing lagi dengan berbagai motif atau siasat. Ini yang menjadi tanda tanya besar, kenapa operasi-operasi melanggar aturan hukum ini tidak ditindak? Terhadap peristiwa ini maka kami mencurigai ada oknum yang bermain dan berselancar di dalam bisnis terlarang ini,” ujar David Nasution.
“Tidak sampai 1 bulan lagi umat manusia khususnya beragama Islam akan memasuki Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah. Jangan sampai adegan perjudian serta hiburan malam dapat merusak suasana sakralnya Bulan Suci Ramdhan itu sendiri,” kata David Nasution menambahkan.
David Nasution juga mengultimatum Polda Kepri dan jajaran untuk serius memberantas perjudian bukan system tebang pilih.
“Jikalau Kapolda Kepri tidak mampu menutup tempat-tempat perjudian yang ada di Kepulauan Riau khususnya Kota Batam maka kami dari HMI cabang Batam akan meminta pengurus besar HMI yang ada di Jakarta guna menyampaikan langsung kepada Bapak Kapolri tentang keresahan ini. Kemudian juga mengajak seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat untuk turun bersama sama menutup tempat tempat perjudian yang meresahkan masyarakat,” ucap David Nasution.
Penulis: JP