Kalah dengan Radiapoh Hasiholan Sinaga-H Zonny Waldi sekitar 3,5 tahun lalu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 di Kabupaten Simalungun

Simalungun | DelikSumut Anton Saragih yang memiliki nama beda-beda di ijazah SMA (Sekolah Menengah Atas) hingga S 3 (Strata 3) kembali ingin bertarung di Pilkada Simalungun 2024.

Berdasarkan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) SMA Negeri 15 Jakarta Utara 10 Desember 1977 dengan Nomor Induk 2286 tertera atas nama, Antonoius Saragih serta anak dari, Tuahman Damanik.

Kemudian, pada ijazah Strata 1 Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya. Tertera atas nama, Antonoius Saragih. Dan, pada ijazah Program Sarjana 1 September 1997 di Universitas Jayabaya. Tertera atas nama, Anton Saragih.

Selanjutnya, pada ijazah Strata 3 (Doktor) di Universitas Jakarta, 17 September 2005 dan dilegalisir, 23 Desember 2019. Tertera atas nama, Anton Achmad Saragih.

Sementara, Ramot Saragih selaku Kuasa Hukum Balon Bupati Simalungun, Anton Saragih melalui pesan singkat, Minggu (22/9/2024) sekitar jam 18.17 WIB, menyampaikan Klu mengenai ijasah Anton (Balon Bupati Simalungun ) ngk ada masalah sudah sesuai prosedur administasi & UU KPU.

“Kan sudah dilakukan KPU Sml pemeriksaan berkas dn kesehatan smua Aman dn berjalan dng baik , kan td hari tanggal 22 September 2024 jam 10:00 Wib dah penetapan para calon bupati/calon wakil bupati di KPU Simalungun, tadi berjalan dengan baik agenda tersebut besok 23 September 2024 Pencabutan nomor Paslon,” balasnya.

Menurut Ramot, Anton juga sudah dua kali mencalon Bupati Simalungun, tidak ada masalah mengenai kelengkapan admistrasinya.

“Kita ngak ada berandai andai dalam hal kelengkapan administrasi calon bupati simalungn Anton-benni. Kita sesuai aturan hukum dengan berundang – undang yang berlaku di NKRI. Faktanya legalitas Administrasi Anton-benni TIDAK ada dipermasalahkan di KPU simalungn pada saat pendaftaran,” balasnya lagi.

Sementara, Ketua Bawaslu Simalungun, Adillah Feruari Purba melalui pesan singkat, Minggu (22/9/2024) sekitar jam 18:12 WIB, menyampaikan konfirmasi ke pak Charles Kordiv Hukum Bawaslu Simalungun bang ya,” balasnya.

Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa pada Bawaslu Simalungun, Charles Munthe, Minggu (22/9/2024) sekitar jam 19:46 WIB,  menyampaikan, terkait ijazah atas nama bapak anton ahmad saragih sudah kita dampingi KPU berdasarkan surat pemberitahuanya kepada kami lembaga bawaslu, mulai ijazah SMA di SMA 15 jakarta, Ijazah S1 di Universitas jayabaya fakultas ekonomi serta S2 ya di dikti bang

Mungkin itu yang bisa kami berikan jawaban atas dari pertanyaan disampaikan kepada kami bang, diatetupa,” balasnya.

Saat ditanya bagaimana hasilnya dan disampaikan bahwa nama pada ijazah (STTB) hingga S3 beda-beda. Charles menyampaikan, Untuk itu sesuai dengan kebutuhan terkait perubahan nama dan ada peryataan bahwa nama itu sama serta ada surat putusan pengadilan menyatakan bahwa nama itu sama,” balasnya lagi.

Kembali ditanya, ijazah yang mana satu dimaksud? Charles menyampaikan, Ijin bang Coba komunikasi dengan KPU terkait teknis aturan bang. Karna mengawasi sesuai aturan dengan aturan yg dibuat,” jelasnya.

Sedangkan, Anselmus Ginting selaku Kasubbag SDM ketika dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (22/9/2024) sekitar jam 17:00 WIB, menyarankan konfirmasi kepada, Nainggolan. “Karena bukan bidang ku,” sebutnya.

Kasubbag Teknis, Lorensius Nainggolan ketika dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (22/9/2024) sekitar jam 17:30 WIB, mengatakan tidak bisa memberikan penjelasan. “Gak ada izin kami pegawai memberikan keterangan,” katanya.

Terpisah, Ketua KPU Simalungun, Johan S yang berulang kali dikonfirmasi melalui seluler maupun pesan singkat, tak ada balasan dan jawaban. (PN)

Exit mobile version