SIMALUNGUN | DelikSumut – Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., dengan didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun Ny.Erika Ronald Sipayung., kembali melaksanakan kegiatan PMT(Pemberian Makan Tambahan) Tahap Dua(dua) untuk 110(Seratus sepuluh) Anak Asuh Polres Simalungun yang berada di 18(delapan belas) Nagori Se-Kabupaten Simalungun.
AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan bahwa kegiatan pembagian makan tambahan diberikan kepada anak asuh Polres Simalungun yang berada di 18(delapan belas) Nagori Se-Kabupaten Simalungun.
“Pembagian Makan Tambahan ini diberikan kepada anak asuh Polres Simalungun sebanyak 110(Seratus sepuluh) Anak Asuh Polres Simalungun yang berada di 18(delapan belas) Nagori Se-Kabupaten Simalungun guna pencegahan Stunting, “ujar Kapolres.
AKBP Ronal menjelaskan bahwa “Kegiatan Pembagian Makanan Tambahan ini merupakan Pembagian Tahap kedua kepada anak-anak asuhan Polres Simalungun dan akan berlanjut, dan kami berharap agar apa yang diberikan ini dapat membantu para orang tua guna menjaga kualitas asupan gizi terhadap anak-anaknya.
Untuk kami sampaikan kepada orang tua masing-masing anak asuh Polres Simalungun agar memastikan makanan tambahan ini dapat dikonsumsi kepada anak-anaknya sehingga apa yang bersama kita harapkan terwujud, kita bersama-sama dapat mengatasi stunting ini, “himbau Kapolres.
Program ini diadakan guna untuk mencegah stunting, yakni gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama. Kondisi ini menyebabkan peghambatan perkembangan dan pertumbuhan bayi sehingga bayi menjadi pendek, “tandas AKBP Ronald.
Terlihat hadir bersama Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun Ny.Erika Ronald Sipayung., Pengurus Bhayangkari Cabang Simalungun., Kapolsek Bangun AKP Lambok Stevanus Gultom, SH., Paurkes Polres Simalungun dr. Siro Venesia Banjarnaor., Gamot, Kepala Puskesmas serta Perangkat Desa Kelurahan Silau Malaha., Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Silau Malaha., serta Masyarakat Penerima Bantuan Makanan Tambahan Untuk Anak. (PN)