Simalungun | DelikSumut – Dalam rangka pengamanan pemilihan Pangulu Nagori Serentak se – Kabupaten Simalungun tahun 2023 tahap pungut suara di wilayah Kabupaten Simalungun yang meliputi seluruh wilayah Kabupaten Simalungun yang berada di 32 Kecamatan dan 248 Nagori, Polres Simalungun menggelar apel Pergeseran Pasukan operasi Mantap Huta Toba – 2023 di lapangan Koramil Model Jln. Asahan Kabupaten Simalungun. Senin, (13/3/2023)
Setiap tahapan pilpanag selalu ada potensi kerawanan yang perlu diidentifikasi, diantisipasi dan ditangani dengan cepat, tepat dan profesional seperti agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menggangu yang menghambat penyelenggaraan Pilpanag Kabupaten Simalungun tahun 2023.
Dalam rangka menjamin stabilitas Kamtibmas selama berlangsungnya Pilpanag 2023, Polres Simalungun menggelar Operasi Mantap Huta Toba -2023 dengan mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, Kuratif, dan Rehabilitasi dalam mengamankan setiap tahapan inti Pilpanag 2023 dengan menyiapkan kekuatan sebanyak 1.357 personil Polri dan 248 personil TNI serta 90 personil Sat Pol sebagai unsur pendukung.
Dalam amanatnya Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga mengatakan apel gelar pasukan sekaligus pergeseran pasukan operasi Mantap Huta Toba tahun 2023 ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personil serta kelengkapan sarana dan prasarana sebelum diterjunkan ke lapangan, dengan harapan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal dalam mendukung pelaksanaan pengamanan Pilpanag serentak se-Kabupaten Simalungun tahun 2023.
” Perkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilu, Unsur TNI dan segenap komponen masyarakat, bagi segenap anggota Polri jaga komitmen dan netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam pelaksanaan pilpanag 2023, tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman teroris yang memanfaatkan moment Pilpanag 2023 ini. ” Tambahnya.
Dalam akhir amanatnya, Bupati Simalungun mengatakan lakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana Pemilu secara terpadu melalui sentra Gakkumdu, berikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas serta pedomani aturan dan SOP yang berlaku untuk mengindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas. Tegas Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, S.H.,M.H. (PN)