Batam | Deliksumut.com
Kepala seksi pidana umum Kejaksaan Negeri (Kasipidum Kejari) Batam, Iqram Syahputra terlibat cekcok mulut dengan pengunjung Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (06 Maret 2025) sekitar pukul 22:00 WIB.
Peristiwa percekcokan itu terjadi berawal dari dua orang tahanan bernama Ade Syahroni dan Efendi Hidaya keluar dari ruang persidangan karena telah memberikan keterangan sebagai saksi dalam persidangan perkara penjualan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu yang menjerat mantan Kompol Satria Nanda (mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang) dan Shigit Sarwo Edi, Wan Rahmat, Rahmadi, Junaidi, Fadillah, Alex Candra, Jaka Surya, Aryanti, Ibnu Ma’ruf (yang semuanya Polisi pernah bertugas di bidang narkoba Polresta Barelang) serta dua orang lagi bernama Azis Martua Siregar (mantan Brimob Polda Kepri) dan Julkifli Simanjuntak.
Terlihat Ade Syahroni dan Efendi Hidaya berjalan keluar dari ruang persidangan dengan posisi tangan terborgol serta dalam pengawasan petugas tahanan Kejari Batam yang juga didampingi oleh polisi.
Ketika Ade Syahroni dan Efendi Hidaya berjalan menuju ruang tahanan di PN Batam terlihat dua orang yang diduga keluarga dari 12 terdakwa menyusul dari belakang. Melihat gelagat dua orang yang tidak dikenal (OTK) itu membuat Iqram Syahputra menghardik keduanya.
“Hei, kau siapa? Itu tahananku,” kata Iqram Syahputra yang memicu terjadinya cekcok sehingga memecah suasana hening di seputaran PN Batam.
Kedua orang tidak dikenal itu balik melontarkan pertanyaan kepada Iqram Syahputra. “Memang kau siapa? Apa urusanmu,” ucap mereka dengan nada yang keras dengan logat Batak.
Mendengar keributan itu terlihat sejumlah petugas keamanan PN Batam dan petugas Kejari Batam berusaha melerai Iqran Syahputra dan kedua OTK itu.
Terlihat kedua OTK itu diboyong petugas PN Batam ke lobby gedung PN Batam guna menghindarkan terjadinya bentrokan fisik.
Tidak lama kemudian 12 orang terdakwa dan 2 orang saksi itu digelandang masuk ke mobil tahanan. Mengetahui hal tersebut membuat kedua OTK itu pergi ke bagian belakang PN Batam. Saat itu terlihat antara Iqram Syahputra dan kedua OTK itu saling tatap-tatapan seakan-akan menyimpan amarah yang berusaha dipendam kedua belah pihak.
Penulis: JP