Daerah  

Kondisi Poskesdes Memprihatinkan, Warga Parmonangan Harapkan Layanan Kesehatan Ditingkatkan.

deliksumut.com | Samosir, Kondisi Bangunan Fasilitas kesehatan yang terletak di Dusun lll Desa Parmonangan Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir sangat memprihatinkan.

Hal itu diketahui Jurnalis media deliksumut.com dan Mitra Bhayangkara, Jumat 26 September 2025 yang tiba dilokasi sekira pukul 17:00 wib.

Pantauan dilokasi, Bangunan berpagar kayu terlihat kokoh, namun cat yang semula berwarna putih tampak. memudar. Bahkan tidak ada lampu diteras dan plafon bagian depan dimanfaatkan burung menjadi tempat sarangnya. Dipintu yang digembok terpampang tulisan “Bindes Keluar Hub. 0852******70.”
Selain itu didepan bangunan tidak ditemukan plang yang menandakan status bangunan.

Menurut informasi yang dihimpun jurnalis saat berbincang bincang dengan sejumlah warga dihalaman rumah tepat disamping bangunan fasilitas kesehatan. Yang bertugas ditempat tersebut adalah Bidan Desa (Bindes) yang juga membuka praktek didesa Parmonangan. Kondisi Bangunan Fasilitas Kesehatan Siang malam jendela selalu terbuka dan Bendera tetap naik hingga malam berganti siang. Bahkan warga mengeluhkan Kinerja Bindes diduga jarang masuk kerja dan tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Namun, Bila ada warga yang hendak berobat Bindes datang ketika dihubungi melalui telepon.

Warga berharap supaya pelayanan dibangunan fasilitas kesehatan tersebut kembali berjalan dengan baik dan meminta Bindes diganti lantaran kinerjanya tidak memuaskan.

Usai berbincang, sekira pukul 18:27 wib sebelum pamit kepada, Jurnalis kembali memantau bangunan, benar saja jendela masih tampak terbuka, bendera tidak diturunkan dan lampu tidak menyala.

Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 27 September 2025, Bindes membantah bahwa informasi dari warga tidak benar adanya. “maaf pak ini info tidak benar pak karena sy tinggal juga di desa tempat sy bekerja.” Balasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya hanya sebagai Tenaga Kerja Sukarela.

Sementara Kepala Puskesmas (Kapus) Lontung, Linde Marbun saat dikonfirmasi dihari yang sama terkait bangunan fasilitas kesehatan tanpa plang mengatakan bahwa bangunan tersebut adalah Poskesdes dengan jumlah petugas hanya satu orang.

“Yang ada di desa parmonangan ini poskesdes amang, Bukan Pustu Dan bidan desa kita tinggal di desa karna kebetulan dia asli orang desa itu pak” tulis Kapus melalu pesan WhatsApp.

Saat ditanya terkait kinerja Bindes jarang masuk kerja, Ia menyampaikan “Sepengetahuan sy dia ada pak, ya kecuali kalau ada pasien, kunjungan rumah, atau ada rapat di puskesmas atau di kabupaten pak.” Tulis Kapus.

Terkait kondisi Poskesdes, Kapus menyampaikan. “Baik bapak terimakasih atas perhatiannya akan kita ingat kan untuk hal ini ya pak.” Kata Kapus.

Sementara Plt Kepala Desa (Kades) Parmonangan, Ony yusnidar pakpahan membenarkan apa yang menjadi keluhan warganya. Ia mengaku pihaknya telah membahas hal tersebut pada rapat lintas sektoral. Bahkan telah meminta kepada Kapus Lontung Supaya Bindes diganti dengan Pegawai Negeri Sipil.

“Selamat pagi pak, saya tahu keluhan warga itu pak dan sebelumnya itu sudah kami bahas di rapat lintas sektoral di puskesmas Lontung.” Balas Plt Kades.

“Bahwa terkait keluhan warga kami bidan jarang berada di tempat dikarenakan yg bersangkutan merupakan masih berstatus Tenaga Sukarela di Puskesmas dan sering juga beliau ada kepentingan tugas ke puskesmas Lontung dan beberapa waktu juga sedang melakukan pengobatan ke luar kota (Siantar/Medan).” Balasnya lagi.

Lanjut Plt. “Untuk itu kita sudah meminta kpd kepala puskesmas Lontung supaya beliau diganti dengan pegawai PNS, namun mereka sudah menyampaikan adanya keterbatasan pegawai di puskesmas mereka sehingga sesuai pertimbangan ibu Kapus tidak ada lagi yg dianggap potensial ditugaskan di Pustu atas.”

“Dihadapan masyarakat juga kemarin (Musrenbang desa kalo tidak salah) sudah diberikan solusi jika memang statusnya darurat bisa oncall (via telp ke petugasnya) atau gak ke polindes Tanjungan atau Hutaginjang dusun 3 jika memang kebetulan yang bersangkutan sedang keluar.” Ungkapnya.

“Tapi tetap dr pihak puskesmas akan tetap mengusahakan adanya solusi terbaik utk semua layanan kesehatan di wilayah kerjanya pak, namun knp sampai skrg belum ada pergantian di Pustu kami itu bukan ranah kami lagi pak.” Tutupnya.

Atas permasalahan tersebut diharapkan Pemkab Samosir dapat meningkatkan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja Tenaga Kesehatan dan pemeliharaan Fasilitas Kesehatan untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat samosir berjalan dengan baik.(Sam86.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *