Simalungun | DelikSumut – Aksi unjuk rasa LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kabupaten Simalungun ,Selasa (11/7) sekitar pukul 14.00.wib ingin menindak lanjuti aksi beberapa bulan yang lalu dengan tuntutan, ingin menyampaikan sebuah tuntutan LIRA untuk perlu tindak lanjuti disikapi Pemerintah Daerah, DPRD, Dinas BPN Simalungun, Dinas Pertanian dan Perkebunan terkhusus APH yang ada di Simalungun, kata Bupati LIRA Hotma. P. Simbolon.SH.
Adanya dokumen data setinggi gunung dilampirkan PT.Bridgestone, apakah dokumen data tersebut sudah sampai atau sudah dilaporkan kepada Pemerintah Daerah, BPN dan Dinas Pertanian atau Perkebunan.
Perlu kami ingatkan kepada dinas Pertanian atau Perkebunan, para Kepala Desa dan beberapa kelompok tani, jangan dipaksakan menjalankan peraturan tidak jalur mekanisme prosedur
Dugaan kami adanya pembentukan kelompok tani tanpa ada sosialisasi ke masyarakat. Serta kelompok tani yang telah menerima lahan yang disebut lahan plasma tanpa diketahui kordinat lahan tersebut. Pihak PT Bridgestone menjalankan tugas dalam membangun plasma tanpa kordinasi lewat Pemerintah Daerah dan Dinas BPN setempat, (Ucap Simbolon).
Salah seorang warga Nagori Dolok Maraja Boru Rangkuti saat menyampaikan orasinya mengatakan, kami warga yang berdekatan dengan perkebunan perusahaan minta agar menuju ke kampungnya diperhatikan agar kami tidak sulit melalui jalan tersebut dan bantuan beras.(ujarnya).
Sementara Junaidi sebagai HRD (Human Resource Department) PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate(BSRE) saat diwawancarai wartawan mengatakan, HGU kami saat ini sudah pada tahap terakhir, karena salah satu syarat adalah plasma, saat ini plasma kami sudah 100 Persen.
kalau mereka meminta posisi plasma kami, itu bisa ditanyakan ke instansi terkait.
Dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, terkait dengan jalan rusak jalan itu sudah kita perbaiki, boleh dilihat dilokasi jalan tersebut, ucap Junaidi. (PN)
