DelikSumut | Samosir,-
Masyarakat Desa Salaon Dolok berterima kasih atas program sirtunisasi yang dilakukan Bupati Samosir melalui Bunga Desa dan meminta program tersebut dilanjutkan. Hal ini diucapkan Tokoh masyarakat pada saat Bupati Samosir berkantor di Desa Salaon Dolok, 19/10.
“Masyarakat Salaon Dolok bangga dan bahagia, jalan sudah disirtunisasi. Lebih bangga lagi dan merasa merdeka Desa Salaon Dolok yang tidak pernah disentuh aspal baru kali ini kami merasakan dan melihat langsung” kata Tumpal Simbolon didampingi Torop Sitanggang mewakili Tokoh masyarakat sekaligus Lembaga Adat Salaon Bius Sitolu Hae Horbo.
Atas nama masyarakat, Torop mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Samosir dan sirtunisasi dapat dilanjutkan sampai ke Huta Partukkoan yang mempunyai sejarah sebagia tempat pertemuan para tokoh dulunya. Disebutkan, masyarakat bersedia dan sudah sepakat memberikan lahan yang akan dijadikan sumber sirtu.
Tumpal Simbolon menambahkan, bahwa Desa Salaon Dolok haus dengan pembangunan khususnya sarana dan prasarana. Meminta tambahan waktu alat berat untuk bekerja di Salaon Dolok terlebih untuk menyambut Natal dan Tahun baru.
Perlakuan yang dilaksanakan Pemkab Samosir di Kenegerian Salaon, peningkatan jalan Hotmix Sp. Polma-Salaon Tonga Tonga, jalan Hotmix penghubung antar Desa dari Salaon Dolok sampai ke dusun 2 Sijambur sepanjang 1,250 km dan akan dilanjutkan tahun 2024 sepanjang 2,5 km mulai dari Dolok Natorus.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menegaskan jalan sepanjang 7,5 Km di Salaon akan disirtunisasi. Untuk itu diminta kepada masyarakat untuk bersedia membebaskan lahan minimal 8 m untuk badan jalan, bahu dan saluran.
“Sirtunisasi berkelanjutan sampai tahun depan lebih kurang 7,5 km perlakuan di Kenegerian Salaon. Kalau tahun ini tidak tuntas akan dilanjutkan tahun depan” kata Vandiko disambut tepuk tangan masyarakat.
Dengan program sirtunisasi, diharapkan jalan dari sp. Partukkoan-Siponggol Tanduk lebih kurang 2 km, jalan Salaon Dolok-Partukkoan dapat terbenahi.
Kepada masyarakat, Bupati Samosir menyampaikan berkantor didesa untuk melihat secara langsung kondisi desa dan masyarakat serta pelayanan yang diberikan kepala desa dan perangkatnya. Melalui program ini dapat bertemu dan berkomunikasi dengan masyarakat. Mendengarkan aspirasi maupun keluhan yang dialami masyarakat.
“Apa yang bisa dieksekusi akan langsung dikerjakan dan selebihnya akan dirumuskan melalui program. Itulah gunanya kami berkantor di desa sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi” kata Vandiko.
Selain itu, Bupati Samosir juga membawa berbagai pelayanan gratis seperti pelayanan yang dilakukan ditingkat Kabupaten diantaranya, pelayanan pengurusan Administrasi Kependudukan, pelayanan kesehatan gratis, BPJS Gratis, bantuan pendidikan untuk memotivasi siswa berprestasi, pelayanan KB, penyuluhan stunting, pemberian bantuan untuk stunting, penyuluhan UMKM terkait manajemen usaha dan pengembangan aktivitas kerajinan masyarakat, Pengurusan perijinan berusaha, penyuluhan penyakit rabies, pelatihan pembuatan pupuk organik/POP, dan pemberian bantuan pupuk organik dan bibit kopi kepada kelompok tani
Vandiko memastikan seluruh kelompok tani akan mendapat pupuk organik cair gratis, sebagai perangsang yang selanjutnya diharapkan masyarakat mampu membuat pupuk dengan mengikuti pelatihan yang diberikan Pemkab Samosir.
“Setelah pemberian bantuan akan dilakukan pelatihan pembuatan pupuk organik cair, mari belajar. Mari sama-sama berlatih membuat pupuk organik hasilnya tidak kalah dengan pupuk kimia dan umur pertanian dapat lebih panjang” imbuhnya.
Bupati Samosir menekankan dan berharap komunikasi antara Kepala Desa dengan BPD berjalan dengan baik, bersinergi untuk melayani dan menjalankan program dengan baik kepada masyarakat.
“Pelayanan yang kami bawa hari ini mohon digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin dan seluruhnya gratis. Seluruh pembangunan yang ada saat ini merupakan sinergitas dan dukungan dengan DPRD” kata Vandiko menutup.
Bupati Samosir didampingi Kadis PUTR dan Pj. Kepala Desa Salaon Dolok Ramfles Sitanggang dan masyarakat meninjau langsung usulan sirtunisasi jalan dari Salaon Dolok-Partukkoan-Siponggol Tanduk.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Nasib Simbolon mengatakan program Bunga Desa sebagai suatu upaya mendekatkan diri dengan masyarakat, melayani dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai penyelenggara pemerintah, DPRD dan Pemkab Samosir sama-sama melaksanakan pemerintahan dan pembangunan. Nasib mengapresiasi Bupati Samosir yang sudah memperbaiki jalan (Hotmix) di Salaon Dolok.
” Kehadiran kami untuk mendukung Program pembangunan di Kabupaten Samosir” katanya
Sirtunisasi di Desa Salaon Dolok juga didukung Anggota DPRD Samosir, Saurtua Silalahi yang meminta agar melanjutkan sirtunisasi sesuai dengan permintaan masyarakat. Senada dengan hal itu, Polma Gurning mengatakan akan bersinergi membangun Salaon Dolok, mudah-mudahan kehadiran kami bermanfaat bagi masyarakat, kata Polma.
Sebagai bentuk perhatian kepada Desa Salaon Dolok, Bupati Samosir memberikan tambahan anggaran 100 juta untuk pembangunan penataan desa wisata. Masyarakat yang merasa bangga dengan perhatian pembangunan yang diberikan, masyarakat menyerahkan Cinderamata berupa Ulos kepada Bupati Samosir.(Sam86).