Simalungun | DelikSumut – Dalam Rangka Menciptakan situasi dan kondisi Natal 25 Desember 2023 dan Tahun Baru 1 Januari 2024 (Nataru) yang kondusif, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Simalungun menggelar Rapat Koordinasi (Rakor).
Rakor tersebut berlangsung di lapangan SD Plus Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun, Sumut dan secara resmi dibuka oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Kamis (14/12/2023).
Dalam sambutannya Bupati Simalungun menyampaikan, menjelang Natal dan Tahun Baru tentu kebutuhan pokok dan juga arus mudik begitu besar, yang memerlukan kesiapan dari pemerintah.
“Saya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam menjelang Nataru. Dan setelah kita sidak ke wilayah-wilayah kebutuhan pokok kita di Kabupaten Simalungun itu terpenuhi,”kata Bupati.
Namun, Bupati mengatakan, hal ini harus terus di kawal dan melakukan infeksi mendadak demi menyiapkan kesediaan bahan pokok menjelang Nataru.
Untuk itu, Bupati meminta kepada Forkompinda untuk selalu berkoordinasi dalam mengatasi setiap permasalahan yang akan datang menjelang Nataru.
Disamping itu, Bupati mengatakan, akhir akhir ini kondisi cuaca tidak stabil, untuk itu diperlukan kesiapan dari BPBD agar selalu stanby, dan mempersiapkan segala sesuatunya dalam menghadapi kemungkinan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.
“Kita juga sudah mempersiapkan anggota di setiap Pos PAM dari Dishub, Satpol PP dan juga Dinas Kesehatan untuk selalu siap siaga menjelang Nataru,”kata Bupati sembari meminta BPBD dan PU menyiapkan alat berat di titik-titik yang rawan.
Kepada seluruh unsur, Bupati meminta untuk menciptakan kondisi yang kondusif dalam menyambut Nataru, sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati Nataru dengan kondusif dan dengan penuh sukacita.
Pengalaman dari tahun tahun sebelumnya dalam mengahadapi Nataru, Bupati meminta agar dijadikan contoh sehingga tahun ini tidak ada terjadi kendala di Kabupaten Simalungun.
Menyinggung titik-titik rawan kemacetan, Bupati berharap kepada semua unsur terkait agar selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan mencari solusi-solusi alternatif agar para masyarakat kita yang mudik tidak terganggu.
Sebelumnya, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Simalungun Arifin Nainggolan melaporkan, rakor ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas Forkompinda dan menciptakan keamanan, kedamaian serta ketentraman dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.
Dalam Rakor ini, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy, Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung memaparkan tentang cipta kondisi menjelang Nataru di wilayah Kabupaten Simalungun.
Dalam paparannya Kapolres Simalungun menyampaikan diperkirakan tahun ini yang akan mudik mencapai 107 juta jiwa, dan Kabupaten Simalungun salah satu daerah nantinya yang akan banyak di lalui karena memiliki destinasi pariwisata.
“Saya yakin dengan sinergitas kita bersama-sama Kabupaten Simalungun ini akan mampu memberikan contoh yang baik dan positif untuk para pengunjung yang akan datang,”ujar Kapolres.
Selanjutnya, Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan operasi lilin dalam menjelang Nataru dan menurunkan 430 orang personil yang sudah di sebar sejak awal Desember Tahun 2023.
“Dan personil ini juga akan kita sebar di 12 Pospam, 6 Tenda dan 5 Pos Pelayanan yang akan kita buat di Kabupaten Simalungun, namun kita tetap akan melihat situasional,”jelas Kapolres.
Pada titik-titik rawan kecelakaan dan longsor, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya juga akan menyiapkan tenda-tenda di lokasi. “Saat ini proses pembangunan pospam sedang berjalan dan secepat akan selesai,”ujar Kapolres.
Menurut Kapolres, puncak arus mudik di Kabupaten Simalungun di perkirakan mulai tanggal 22 Desember 2023. “Mari kita bersama-sama menjaga dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat kita yang akan melaksanakan mudik Nataru,”ajak Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Bupati Simalungun Forkopimda memberikan bantuan bantuan kepada masyarakat/lansia di Kecamatan Jorlang Hataran berupa, 10 kursi roda, Tongkat membantu berjalan, dan 100 paket sembako.(PN)