SIMALUNGUN | DelikSumut – Polres Simalungun menerima tiga penghargaan sekaligus atas dedikasi dalam melaksanakan Tugas Kepolisian dan menjadi Orangtua Asuh bagi Anak Stunting di Wilayah Kabupaten Simalungun, dalam acara penyerahan piagam penghargaan yang dilaksanakan di Balai Harungguan Bolon Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Penghargaan tersebut diberikan oleh Bupati Simalungun, BKKBN Nasional, dan Gerakan Nasional Polisi Sahabat Anak Kak Seto Awards 2023. Rabu(26/7/2023).
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH. MH., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan memberikan Piagam Penghargaan atas dedikasi dan kerja keras Polres Simalungun dalam mendukung upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Simalungun. Beliau menyebutkan bahwa Polres Simalungun telah menjadi “Orangtua Asuh” bagi anak-anak stunting di daerah tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimaksih kepada Bapak Kapolres Simalungun yang sudah mau menjadi Orangtua Asuh bagi 110 (Seratus sepuluh) Anak Asuh yang berada di 18(delapan belas) Nagori Se-Kabupaten Simalungun, dengan memberikan bantuan makanan tambahan berupa telur, susu dan multivitamin untuk konsumsi 60 hari, serta apresiasi dalam melaksanakan tugas kepolisian dengan semangat dan penuh dengan rasa jawab mendukung Program-program Pemkab Simalungungun.
Selanjutnya, Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara, DR. Munawar Ibrahim, S.KP, M.PH., juga menyerahkan Piagam Penghargaan dari Kepala BKKBN Pusat Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) kepada Polres Simalungun atas Perestasi dan Komitmen dalam menggerakan program pembangunan keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana serta Percepatan Penurunan Stunting untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan terhadap upaya Polres Simalungun dalam menjalankan tugas sosial di masyarakat.
Selain itu, Polres Simalungun juga menerima penghargaan dari Gerakan Nasional Polisi Sahabat Anak Kak Seto Awards 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen dan kerja keras Polres Simalungun dalam melindungi dan mendukung anak-anak dengan kondisi stunting serta kontribusi dalam penanganan laporan tentang kasus pelanggaran perkara terhadap anak di wilayah simalungun.
Sementara itu Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan berjanji akan terus berkomitmen untuk melindungi anak-anak, dan terkhusus anak yang menderita penyakit stunting di Kabupaten Simalungun. Ia mengajak seluruh anggota Polres Simalungun untuk terus berbuat yang terbaik dalam mendukung program penurunan stunting dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terinspirasi dan terlibat dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Simalungun. Polres Simalungun berharap dapat bekerja sama secara sinergis dengan berbagai pihak untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.
Kata Kapolres, “Sebagai Kapolres Simalungun, saya berharap dapat berperan untuk membentuk anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif serta nantinya berperan dalam pembangunan Nasional.
Polres Simalungun akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, untuk pencegahan stunting maupun pencegahan resiko stunting dan menurunkan angka stunting, “ujar AKBP Ronald.
Beberapa harapan yang ingin di wujudkan Kapolres Simalungun dalam upaya pencegahan stunting, menuju Indonesia Emas :
1. Peningkatan edukasi dan kesadaran masyarakat untuk mencegah stunting dan pentingnya gizi yang cukup bagi anak-anak, dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat dan bergizi serta pentingnya perhatian pada masa kehamilan dan bayi.
2. Mendorong akses dan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama ibu hamil dan bayi, dapat bekerja sama dengan lembaga kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah, termasuk pemeriksaan kehamilan, imunisasi, dan pemantauan pertumbuhan anak.
3. Mendukung program pemberian makanan tambahan yang berkualitas bagi anak-anak stunting, dukungan program pemerintah dan lembaga donor dalam menyediakan makanan tambahan yang tepat gizi bagi anak-anak stunting.
4. Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat. Polres Simalungun akan mendorong program pendidikan kesehatan di sekolah dan masyarakat untuk mengedukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat.
Dengan harapan-harapan ini, Kapolres berharap dapat berperan aktif dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Simalungun dan menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas menjelang Indonesia Emas, “Saya akan terus berjuang dan bekerja keras untuk mencapai tujuan ini, “ujar AKBP Ronald.(PN)