Pembangunan Irigasi Perpompaan Kelompok Tani Sinur Desa Pardugul Telah Rampung dikerjakan Dan Siap Digunakan

deliksumut.com | Samosir,-Pembangunan irigasi Perpompaan usulan kelompok tani sinur Kecamatan pangururan telah selesai dibangun dan siap untuk digunakan,sehingga bisa mempermudah petani mendapatkan air bila musim kemarau melanda.

Pantauan deliksumut.com dilokasi bangunan yang terletak di tepi Danau Toba perladangan Sopang Desa Pardugul,pada hari Sabtu 31 Agustus 2024,anggota kelompok tani sinur dan beberapa pekerja terlihat sedang memasang selang penghisap pada mesin merk Yanmar.

salah satu anggota kelompok tani sinur,Pak Ronal Sinurat saat berbincang bincang dilokasi dengan deliksumut.com pada hari Sabtu 31 Agustus 2024,mengatakan pembangunan irigasi pompa air adalah Bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kabupaten Samosir.

“Dengan adanya irigasi pompa air ini akan mempermudah petani khususnya kami anggota kelompok tani sinur untuk mengairi sawah yang ditanami padi dan jada juga tanaman jagung pada musim kemarau”,ujarnya

Pada kesempatan itu,Ia juga menyampaikan terimakasih atas Bantuan Irigasi Pompa air yang diberikan Dinas Pertanian kabupaten Samosir.

Untuk memperoleh informasi kelompok tani yang mendapatkan bantuan irigasi Perpompaan,deliksumut.com mengunjungi Dinas Ketapang dan Pertanian kabupaten Samosir,pada hari Selasa 03 September 2024 .

Kabid TPH Dinas Ketapang dan Pertanian, SM Manik SP,MM menyampaikan,pembangunan Irigasi perpompaan kelompok tani Sinur adalah bantuan Kementerian Pertanian dikabupaten Samosir dari Ditjen prasarana dan sarana pertanian untuk mengurangi irigasi yang sangat minim dikabupaten Samosir yang diswakelola oleh kelompok tani.

Ia menjelaskan Tujuan kementrian memberikan bantuan kesamosir adalah untuk mendukung ketersedian pangan secara nasional walaupun Samosir tidak memiliki lahan tidak terlalu luas,tapi mudah mudahan dengan bantuan dari kementerian melalui dirjen prasarana kita sangat berterima kasih mudah mudahan kelompok tani kita bisa menjalankan dengan baik dan mudah-mudahan target seperti yang mereka harapkan bisa memperluas areal tanam padi khususnya dikabupaten Samosir.ucapnya.

Pada kesempatan itu Ia juga menyampaikan bahwa ada enam kelompok tani yang menerima bantuan irigasi Perpompaan dikabupaten Samosir yang bersumber dana dari APBN dengan anggaran Masing masing 112 juta,termasuk untuk belanja bahan,belanja alat dan termasuk juga untuk biaya tenaga kerja.

“Kelompok penerima irigasi perpompaan yang ada dikabupaten Samosir ini ada memang enam kelompok yang mendapatkan, Dipangururan ada dua kelompok tani, di desa Pakpahan Kecamatan onanrunggu ada satu kelompok,desa unjur kecamatan Simanindo ada satu kelompok,dan didesa garoga ada dua kelompok, masing masing kelompok itu memang mendapat dana sebesar 112 juta delapan ratus rupiah.Kelompok yang dipangururan namanya kelompok Ketapang didesa panampangan, kelompok Sinur didesa pardugul, kelompok mawar didesa Pakpahan kecamatan onanrunggu, kelompok tani harapan jaya didesa garoga, kelompok tani sion juga didesa garoga dan kelompok tani baringin berada didesa unjur.ungkapnya.

“Arahan kita kemasing masing kelompok itu harus segera dan paling lambat karena ini target perluasan ataupun peningkatan IP indeks pertanaman paling lambat akhir September harus beroperasi.

Kabid juga berharap Bangunan irigasi dapat dikelola dengan baik oleh kelompok tani.

“Itu kan sudah menjadi milik mereka ketika barang sudah sampai ditangan kelompok selanjutnya sah seratus persen menjadi milik kelompok tani, walaupun namanya tetap bantuan dari kementerian pertanian melalui Dinas pertanian kabupaten Samosir”

“Kita berharap setelah barang sampai supaya dibuatkan rapat pengelolaan,siapa penjaga,siapa yang menjadi operator dan lain sebagainya,dan harus memang itu punya iuran bagaimanapun oli harus berganti,BBM Harus beli.itulah kita harapkan harus ada pengelolaan dalam kelompok dan kelompok tani harus merasa saling memiliki”,Ujarnya.(Sam86).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *