Deli Serdang | Deliksumut.com|
Belakangan ini beredar pernyataan yang dilontarkan Ketua LSM Penjara terkait bangunan Madrasah Al Washliyah Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Dalam pemberitaan tersebut, Ketua LSM Penjara Adiwarman Lubis menyoroti soal berdirinya tambahan bangunan Madrasah AW Tembung yang berlokasi di Jalan Besar Tembung tersebut.
Adiwarman mempersoalkan pembangunan yang hampir rampung namun tidak memperlihatkan plang Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari Dinas terkait di Kabupaten Deli Serdang.
Terkait hal itu, Adiwarman meminta petugas Satpol PP tegas menindak pemilik bangunan, dan akan menyurati Pj Bupati dan instansi terkait bahkan akan melakukan aksi demo dalam waktu dekat.
Aktivis Muda Al Washliyah Sumatera Utara, Rusli Damanik menyikapi atas adanya pernyataan Pimpinan LSM tersebut, dan menanggapi dengan mengatakan bahwa itu sebagai sikap yang sangat tidak bijaksana dan terkesan kurang kerjaan.
Rusli yang juga Pengurus Ikatan Sarjana Al Washliyah Sumut ini menjelaskan bahwa kita seharusnya hidup berdampingan dengan aman dan nyaman. Tidak perlu ada hal-hal kecil yang dibesar-besarkan.
“Apalagi saat ini kita ketahui bahwa Al Washliyah adalah salah satu organisasi tertua yang lahir dan besar di Sumatera Utara dan Madrasah AW ini adalah termasuk salah satu amal ittifaq organisasi warisan ulama ini dalam bidang pendidikan,” ucap Ketua IKA FEB UISU Medan itu kepada awak media, pada hari Sabtu (15/06/24).
Seyogyanya, dia sebagai Ketua LSM Penjara Sumatera Utara memiliki pemikiran dewasa, memahami persoalan setingkat provinsi, bukan lagi mempersoalkan yang hal yang seharusnya tidak dipersoalkan.
“Saya pribadi sangat menyayangkan sikap beliau, sebagai seorang Ketua LSM setingkat Provinsi malah mengurusi persoalan lembaga pendidikan di perdesaan, ucap Rusli.
Apalagi sampai sampai lantaran hanya karena PBG Madrasah AW Tembung, LSM Penjara Sumut sampai harus menggelar aksi di Pemkab Deli Serdang.
Dalam catatan sejarahnya, Madrasah Al Washliyah yang berdiri sejak puluhan tahun yang lalu itu sudah memberikan kontribusi dan sumbangsih terbesarnya dalam bidang pendidikan bahkan membantu amanat undang-undang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta melahirkan berbagai macam pemimpin di tingkat Sumatera Utara khususnya.
“Saya berpesan kepada Adiwarman, bahwa dunia pendidikan jangan dicampuri orang luar yang tidak paham dunia pendidikan. Jangan karena kepentingan pribadi dunia pendidikan di obok-obok. Masih banyak jalan dan tempat lain untuk mencari makan, cari makan yang halal”, tegas Mantan Sekretaris DPP MPI Sumut itu.
Saya berpesan seluruh warga, kader, serta simpatisan Al Washliyah Sumatera Utara khususnya Deli Serdang untuk tetap menahan diri dan menjaga kondusifitas terhadap persoalan yang terjadi. Namun kalau ada yang coba-coba mengganggu Aset Al Washliyah, kita siap mempertahankannya sampai mati. Kita tidak pernah menjual, namun kalau ada yang menjual kita siap membelinya, kapanpun dan dimanapun, tutup Rusli Damanik. (A.H)