Simalungun | DelikSumut – Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Simalungun melaksanakan kegiatan Police Go To School di Aula SMKN 3 Pematangsiantar, Jalan Medan-Siantar Km 6.7, Nagori Purba Sari, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Senin (20/10/2025) pagi.
Kasat Binmas Polres Simalungun, AKP Dorlan Pasaribu, saat dikonfirmasi menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya Polri untuk memberikan pembinaan dan pencegahan dini terhadap pelajar dari berbagai ancaman kenakalan remaja dan tindak kejahatan.
“Sat Binmas Polres Simalungun melaksanakan binluh atau Police Go To School di SMKN 3 Pematangsiantar mulai pukul 07.15 WIB hingga selesai. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang berbagai bahaya yang mengancam masa depan mereka,” ujar AKP Dorlan Pasaribu.
Kegiatan Police Go To School ini dihadiri oleh beberapa personel Sat Binmas Polres Simalungun, antara lain Ps. Kanit Binkamsa Aiptu Robert Nainggolan, Ps. Kanit Bintibmsos Aipda Maria Parangin-angin, dan Staf Sat Binmas Bripka Tingkos Situmorang. Dari pihak sekolah, hadir Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan B. Sitorus, SPd yang mewakili Kepala Sekolah SMKN 3 Pematangsiantar, serta para siswa-siswi.
“Kegiatan ini dihadiri oleh Ps. Kanit Binkamsa Aiptu Robert Nainggolan, Ps. Kanit Bintibmsos Aipda Maria Parangin-angin, Staf Sat Binmas Bripka Tingkos Situmorang, mewakili Kepala Sekolah yaitu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan B. Sitorus, SPd, serta siswa-siswi SMKN 3 Pematangsiantar,” ungkap Kasat Binmas Polres Simalungun.
Dalam sosialisasi tersebut, personel Sat Binmas menyampaikan berbagai materi penting yang berkaitan dengan pencegahan kenakalan remaja dan tindak kejahatan yang kerap melibatkan pelajar sebagai pelaku maupun korban.
“Kami menyampaikan kepada siswa-siswi agar jangan pernah melakukan bullying atau perundungan kepada sesama siswa-siswi di SMKN 3 Pematangsiantar. Bullying adalah tindakan yang dapat merusak mental korban dan berimplikasi hukum bagi pelaku,” ucap AKP Dorlan Pasaribu menegaskan.
Bullying atau perundungan merupakan salah satu permasalahan serius di lingkungan pendidikan yang dapat berdampak traumatis bagi korban, bahkan dapat berujung pada kasus bunuh diri jika tidak ditangani dengan serius.
“Bullying bukan hal sepele. Dampaknya sangat serius bagi korban, bisa menyebabkan trauma berkepanjangan, depresi, bahkan bunuh diri. Oleh karena itu, kami menghimbau agar siswa-siswi saling menghormati dan tidak melakukan perundungan dalam bentuk apapun,” ungkapnya.
Selain masalah bullying, personel Sat Binmas juga memberikan peringatan tegas kepada siswa-siswi untuk menghindari perkumpulan atau bergabung dengan geng motor atau kelompok sejenis yang dapat menjerumuskan mereka ke dalam tindak kriminal.
“Kami menghimbau agar siswa-siswi menghindari perkumpulan atau bergabung dengan geng motor atau yang lainnya. Geng motor seringkali terlibat dalam tindak kejahatan seperti tawuran, pemalakan, bahkan kriminalitas yang lebih serius,” ujar Kasat Binmas.
Ia menambahkan, bergabung dengan geng motor tidak hanya mengancam keselamatan diri sendiri, tetapi juga dapat merusak masa depan karena dapat berhadapan dengan hukum dan meninggalkan catatan kriminal.
“Bergabung dengan geng motor dapat merusak masa depan kalian. Jangan korbankan masa depan yang cerah hanya karena ingin terlihat keren atau diterima dalam kelompok tertentu. Fokuslah pada pendidikan dan prestasi,” ucapnya.
Materi sosialisasi lainnya yang disampaikan adalah himbauan untuk menghindari seks bebas yang dapat merugikan masa depan generasi muda, baik dari sisi kesehatan, psikologis, maupun sosial.
“Kami juga menghimbau agar siswa-siswi menghindari seks bebas yang dapat merugikan masa depan. Seks bebas dapat menimbulkan berbagai risiko seperti kehamilan di luar nikah, penyakit menular seksual, dan stigma sosial yang dapat merusak masa depan,” ujar AKP Dorlan Pasaribu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pelajar harus memahami bahwa masa remaja adalah masa yang sangat penting untuk membangun fondasi masa depan, bukan untuk terjebak dalam pergaulan bebas yang merusak.
“Masa remaja adalah masa emas untuk belajar dan mengembangkan diri. Jangan sia-siakan masa ini dengan pergaulan yang salah. Jaga diri kalian dengan baik dan fokus pada cita-cita,” ungkapnya.
Personel Sat Binmas juga menghimbau siswa-siswi untuk menghindari kejahatan jalanan lainnya yang kerap melibatkan remaja, seperti balapan liar, vandalisme, pencurian, dan tindak kejahatan lainnya.
“Kami juga mengingatkan agar siswa-siswi menghindari kejahatan jalanan lainnya seperti balapan liar, vandalisme, atau tindak kriminal lainnya. Setiap tindakan ada konsekuensinya, dan kalian harus bertanggung jawab atas setiap perbuatan,” ucap Kasat Binmas.
Kegiatan Police Go To School ini mendapat respons positif dari pihak sekolah dan siswa-siswi yang hadir. Mereka menyambut baik upaya kepolisian dalam memberikan pemahaman dan pencegahan dini terhadap berbagai ancaman yang dapat merusak masa depan pelajar.
“Pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini. Kami berharap melalui sosialisasi seperti ini, siswa-siswi dapat lebih memahami bahaya dari berbagai kenakalan remaja dan tindak kejahatan,” ungkap AKP Dorlan Pasaribu.
Ia berharap, kegiatan Police Go To School dapat dilaksanakan secara rutin di berbagai sekolah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga perilaku dan menjauhi tindakan yang melanggar hukum.
“Kami akan terus melaksanakan kegiatan Police Go To School di berbagai sekolah. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi muda yang berakhlak baik, patuh hukum, dan memiliki masa depan cerah,” ujarnya.
AKP Dorlan Pasaribu juga mengajak para orang tua dan guru untuk bersama-sama mengawasi dan membimbing para pelajar agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
“Pengawasan dari orang tua dan guru sangat penting. Mari kita bersama-sama menjaga generasi muda kita dari berbagai ancaman yang dapat merusak masa depan mereka,” ajak Kasat Binmas.
Dengan kegiatan Police Go To School yang rutin dilaksanakan, diharapkan dapat menekan angka kenakalan remaja dan tindak kejahatan yang melibatkan pelajar, serta membentuk karakter generasi muda yang berintegritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai hukum.
“Mari kita bersama-sama membangun generasi muda Simalungun yang cerdas, berakhlak mulia, dan menjunjung tinggi hukum untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Kasat Binmas Polres Simalungun, AKP Dorlan Pasaribu mengakhiri keterangannya. (PN)