Polres Simalungun Gelar Gerakan Pangan Murah: Wujud Kepedulian Polri Jaga Stabilitas Harga dan Bantu Masyarakat

Simalungun | DelikSumut – Dalam upaya mendukung program pemerintah menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Polres Simalungun menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan di halaman Mako Polsek Dolok Panribuan, Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Rabu, 15 Oktober 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., didampingi sejumlah pejabat utama Polres, di antaranya Kasat Binmas AKP Dorlan Pasaribu, Kasat Intel IPTU Rido Valentino Pakpahan, S.Kom., M.H., serta Kapolsek Dolok Panribuan IPTU Ponijan Damanik, S.H., dan Camat Dolok Panribuan.

Dalam keterangannya kepada awak media pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 18.20 WIB, Kasat Intel Polres Simalungun IPTU Rido Valentino Pakpahan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.

“Polri hadir untuk masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami berupaya membantu warga dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah menjaga stabilitas harga pangan,” ujar IPTU Rido Valentino Pakpahan.

IPTU Rido menambahkan bahwa Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga stabil di tengah masyarakat, khususnya menjelang akhir tahun di mana permintaan pasar biasanya meningkat.

“Kami ingin memastikan tidak ada lonjakan harga yang memberatkan masyarakat. Program ini juga menjadi langkah preventif untuk mencegah praktik penimbunan bahan pangan,” ungkapnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Warga berbondong-bondong datang ke lokasi sejak pagi hari untuk membeli beras dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Dalam kegiatan tersebut, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual kepada masyarakat seharga Rp12.000 per kilogram, lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp13.500 per kilogram. Sementara itu, beras dengan ukuran 5 kilogram dijual seharga Rp58.000 per karung.

Untuk menjaga pemerataan dan menghindari praktik penimbunan, setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua karung beras 5 kilogram. Selain itu, pembeli wajib membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat pembelian.

“Syarat ini diberlakukan agar penyaluran beras murah tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Kami ingin memastikan bantuan ini benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan,” jelas IPTU Rido Valentino Pakpahan.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini berlangsung dengan tertib dan aman. Personel kepolisian bersama aparatur kecamatan turut mengatur jalannya kegiatan agar masyarakat merasa nyaman saat berbelanja.

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang secara langsung meninjau pelaksanaan kegiatan di lapangan untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar.

“Kami dari Polres Simalungun terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu mengatasi persoalan ekonomi melalui program-program sosial seperti Gerakan Pangan Murah ini,” ucap AKBP Marganda Aritonang di sela kegiatan.

Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi Polri dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi, khususnya di sektor kebutuhan pokok.

Antusiasme warga Dolok Panribuan terlihat jelas. Sejumlah warga mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok.

Seorang warga, Siti br. Purba, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian.

“Kami senang sekali dengan kegiatan ini. Harga berasnya lebih murah dan bisa beli langsung tanpa harus jauh-jauh ke pasar. Terima kasih kepada Bapak Kapolres dan jajaran yang peduli dengan masyarakat kecil,” ungkap Siti dengan wajah sumringah.

Selama kegiatan berlangsung, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali. Polres Simalungun berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari pengabdian Polri kepada masyarakat.

“Kami akan terus mendukung program pemerintah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kegiatan seperti ini akan terus kami galakkan di wilayah lain agar manfaatnya semakin luas,” pungkas IPTU Rido Valentino Pakpahan.

Dengan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini, Polres Simalungun tidak hanya menunjukkan profesionalisme dalam menjaga keamanan, tetapi juga membuktikan komitmen nyata Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam segala aspek kehidupan. (PN)

Exit mobile version