SIMALUNGUN | DelikSumut – Dalam rangka kepeduliannya terhadap lingkungan, Polres Simalungun dan Polri melakukan aksi bersih-bersih sampah secara serentak pada Kamis, (13/7/2023). Kegiatan ini berlokasi di Pajak Tradisional Nagori Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, dan dimulai pukul 08:30 WIB hingga selesai.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan manifestasi dari program Polisi Peduli Lingkungan, yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Program ini dikatakan sebagai bentuk concrete dari “Polisi Baik Hati”, ujar AKBP Ronald.
Disamping itu, juga hadir Camat Kecamatan Raya Septiaman Purba, S.TP, Lurah Pematang Raya Jhon Sarwedy Purba, SE, personel Kecamatan Raya dan Kelurahan Pematang Raya, serta warga sekitar Pajak Tradisional Pematang Raya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kepada masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan. “Mari kita jaga bersama-sama kebersihan lingkungan kita. Kebersihan adalah sebagian dari iman,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada warga untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan menghindari membuang sampah sembarangan yang bisa merusak lingkungan. “Saya harap warga bisa menjadikan kegiatan ini sebagai rutinitas. Jangan hanya karena ada Polisi Peduli Lingkungan saja, tapi karena kita memang harus peduli terhadap lingkungan kita sendiri,” lanjut Kapolres.
Kapolres Simalungun juga menekankan pentingnya gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh personel Polres dan masyarakat yang ada di pasar, tetapi juga bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat.
Terakhir, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan kegiatan bersih-bersih ini. Dia berharap, ke depannya, kegiatan serupa bisa lebih sering dilakukan, tidak hanya di Pajak Tradisional Pematang Raya, tetapi juga di tempat-tempat lain di wilayah hukum Polres Simalungun.(PN)
