Simalungun | DelikSumut – Dalam upaya menjaga situasi kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Polres Simalungun mengadakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Nur Hidayah, Jalan Jon Horailam Saragih No. 110, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun. Dengan mengusung tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Kita Tingkatkan Keimanan dan Kinerja Guna Mewujudkan Pilkada Aman dan Sukses”, acara ini dihadiri oleh jajaran kepolisian, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan anak-anak yatim dari berbagai wilayah di sekitar Pematang Raya, Selasa (08/10/2024), Pukul 09:30Wib.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari cooling system yang diterapkan Polri untuk meredam potensi konflik di masyarakat menjelang Pilkada 2024. Selain memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Polres Simalungun juga memanfaatkan momen ini untuk menanamkan nilai-nilai keimanan dan etos kerja kepada anggotanya, guna mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai dan sukses.
Kegiatan cooling system merupakan strategi yang diterapkan Polri untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Polres Simalungun menjadi salah satu bagian dari pendekatan ini, di mana ajaran-ajaran Nabi Muhammad tentang akhlak dan etika dijadikan inspirasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
kegiatan peringatan Maulid Nabi dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Nurmaslina dan Saritilawah Hafizah Kaulan Syakila. Acara ini dihadiri oleh Wakapolres Simalungun, Kompol Hendrik Situmorang, MM, yang mewakili Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H. Dalam sambutannya, Kompol Hendrik menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai panduan dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam menciptakan keamanan selama masa Pilkada.
“Menjelang Pilkada 2024, kita perlu menjaga suasana yang damai dan mengedepankan sikap saling menghormati. Dengan meneladani akhlak Rasulullah, kita diingatkan untuk bekerja dengan jujur, ikhlas, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas kita,” ungkap Kompol Hendrik.
Dalam acara ini, Polri juga menunjukkan pendekatan yang humanis melalui kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada anak yatim dari Jemaah Mesjid Ar Rahman Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini menggambarkan sisi kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, sebagai bagian dari misi menciptakan keseimbangan sosial dan kedamaian di tengah masyarakat.
“Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat. Santunan ini adalah salah satu wujud dari pendekatan humanis yang terus kami terapkan, apalagi di saat-saat penting seperti menjelang Pilkada. Kepedulian terhadap sesama akan mendorong terciptanya lingkungan yang lebih damai dan aman,” ujar AKP Verry Purba.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi jajaran Polres Simalungun untuk meningkatkan keimanan dan kinerja mereka dalam rangka mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan sukses. Dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, seluruh personel Polres Simalungun diingatkan kembali akan pentingnya menjalankan tugas dengan hati yang bersih dan semangat yang tinggi.
Sebagai bagian dari upaya cooling system, ceramah yang disampaikan oleh Ustad Muhammad Ali Yusuf Silalahi, BM, dalam kegiatan Maulid Nabi ini juga mengandung pesan-pesan penting terkait keamanan menjelang Pilkada. Ustad Muhammad mengingatkan seluruh peserta yang hadir bahwa Pilkada adalah momentum penting dalam demokrasi, dan setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga kedamaian.
“Rasulullah selalu mengajarkan kita untuk bersikap adil, jujur, dan menjaga perdamaian. Menjelang Pilkada, mari kita menjaga suasana yang kondusif dengan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk saling menghargai perbedaan dan bekerja sama demi kepentingan bersama,” ujar Ustad Muhammad Ali Yusuf.
Pesan-pesan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi masyarakat Kabupaten Simalungun dalam menyikapi dinamika politik selama masa Pilkada, terutama agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas atau hoaks yang sering muncul di media sosial. Polri berkomitmen untuk terus mengawal proses demokrasi ini dengan pendekatan yang humanis, mengedepankan dialog dan komunikasi dengan masyarakat.
Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Selain dihadiri oleh jajaran Polres Simalungun, acara Maulid Nabi ini juga diikuti oleh tokoh masyarakat, seperti Bapak Zulfikar, dan tokoh agama, Ust Ali Suryani. Kolaborasi antara kepolisian dan berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan bahwa upaya menjaga keamanan tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak, tetapi harus melibatkan semua lapisan masyarakat.
Kehadiran anak-anak yatim dalam kegiatan ini juga memberikan makna mendalam tentang pentingnya kepedulian sosial dan solidaritas antarwarga. Pemberian santunan kepada mereka tidak hanya sebagai simbol kepedulian, tetapi juga sebagai ajakan kepada masyarakat untuk selalu berbagi dan membantu sesama, terutama di saat-saat yang membutuhkan kekuatan kebersamaan.
Hingga acara selesai, situasi di sekitar lokasi kegiatan terpantau aman dan terkendali. Peserta yang hadir mengikuti kegiatan dengan tertib, dan suasana yang penuh kebersamaan terlihat selama acara berlangsung. Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menegaskan bahwa kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperingati kelahiran Nabi, tetapi juga untuk meneguhkan komitmen Polri dalam menjaga keamanan menjelang Pilkada 2024.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Semoga dengan keimanan yang kuat dan kinerja yang baik, kita bisa bersama-sama mewujudkan Pilkada yang aman dan sukses,” tutup AKP Verry Purba.
Dengan adanya kegiatan cooling system melalui peringatan Maulid Nabi ini, Polres Simalungun berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga situasi yang kondusif menjelang Pilkada. Pendekatan yang humanis dan penuh kepedulian dari Polri diharapkan dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, sehingga proses demokrasi melalui Pilkada dapat berjalan dengan aman, damai, dan sukses tanpa adanya gangguan keamanan yang berarti.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara Polri dan masyarakat dapat menciptakan suasana yang harmonis, serta memastikan Pilkada 2024 di Kabupaten Simalungun berjalan lancar dengan penuh kedamaian. (PN)