SIMALUNGUN | DelikSumut – Berita menyedihkan datang dari Huta I Hatunduhan Nagori Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. Nayyara Maria Tambunan, balita berusia 1 tahun 9 bulan yang sebelumnya dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran parit irigasi persawahan.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol M. Nainggolan, SH., M.Si, beserta personilnya telah melakukan cek TKP terhadap penemuan mayat Nayyara Maria Tambunan. Pada hari Rabu, 12 Juli 2023, Nayyara dilaporkan hilang dan pada Minggu, 16 Juli 2023, Kapolsek mendapatkan informasi bahwa Nayyara ditemukan meninggal dunia di parit irigasi persawahan.
Pada pukul 15.00 WIB, Kapolsek dan personil Polsek Tanah Jawa tiba di TKP. Mereka menemukan mayat seorang balita yang telah membengkak dan mengeluarkan bau yang busuk. Menurut keterangan saksi Rian Situmeang dan Joel Siregar, mereka sedang mencari ikan di parit irigasi saat mencium bau busuk yang berasal dari perladangan sawit milik Oppung Wajah Simanjuntak dan Untung Saragih. Setelah mencari asal bau tersebut, mereka menemukan mayat Nayyara yang sama dengan ciri-ciri saat dilaporkan hilang. Mereka segera memberitahu ibu korban, Wiranti Simanjuntak, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Tanah Jawa.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol M. Nainggolan, SH., M.Si, mengambil langkah-langkah tindakan dengan mendatangi TKP, berkoordinasi dengan Inafis dan penyidik Polres Simalungun, membawa mayat Nayyara ke RS. Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi, serta melapor kepada pimpinan.
Kejadian ini mengejutkan dan menyedihkan bagi keluarga Nayyara Maria Tambunan. Semoga pihak berwenang dapat mengungkap penyebab kematiannya dan memberikan keadilan bagi korban. Keluarga juga mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dalam menghadapi cobaan berat ini.(PN)