deliksumut.com | Samosir,- Puncak perhelatan Horja Pesta dan Wisata Leluhur Silahisabungan resmi digelar hari ini, Sabtu (22/11), di Paromasan, Dusun II Siantar-antar, Desa Lumban Pinggol, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Acara ini menjadi momentum pelestarian tradisi leluhur sekaligus mempererat silaturahmi seluruh pomparan Silahisabungan di Indonesia.
Ketua Panitia Lokal, Ramlan Silalahi, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan, termasuk bakti sosial pengobatan gratis, diperuntukkan bagi masyarakat luas, bukan hanya keturunan Silahisabungan.
“Acara ini bukan hanya seremoni, namun merupakan wujud nyata kebersamaan seluruh garis keturunan Silahisabungan,” ujar Ramlan.
Perhelatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan hening cipta, kemudian dilanjutkan dengan prosesi manogu horbo yang berlangsung sakral dan dipimpin oleh boru Situa-tua keturunan Raja Jolo–Raja Sitempang. Ritual ini disambut para hula-hula Silahisabungan serta dihadiri pomparan Raja Nabolon dan keturunan Raja Mangarerak Manurung sebagai tulang Silahisabungan.
Ramlan menambahkan bahwa Paromasan merupakan situs penting karena menyimpan tulang-belulang leluhur Silahisabungan yang sangat dihormati. “Inilah warisan yang harus kita jaga sambil terus merawat kebersamaan,” tambahnya.
Ketua Umum PSRBBI, Tedy Silalahi, dalam sambutannya menegaskan bahwa Paromasan memiliki jejak sejarah yang sangat berharga bagi seluruh pomparan Silahisabungan dimanapun berada.
—
Program Prioritas PSRBBI dan Dukungan Tokoh-Tokoh Pomparan
Kegiatan ini juga merupakan salah satu program prioritas DPP PSRBBI hasil Munas November 2023. Organisasi Parsadaan Silalahi Raja Boru Bere Ibebere se-Indonesia tersebut telah mendapatkan SK Menkumham RI No. AHU-0000681.AH.01.08 Tahun 2025 dengan kepengurusan baru di bawah pimpinan Ketua Umum St. Bachtiar Silalahi, SE, Ketua Harian St. Ir. Elfrans G. Silalahi, Sekjen Sabam Robertus Silalahi, serta Bendahara Umum Dr. Ir. Teddy Gama Silalahi, ST, MT, IPM, ASEAN Eng.
Pesta Wisata Leluhur Bolahan Ama Silalahi dan Raja Tambun ini merupakan kelanjutan dari Pesta Wisata Leluhur Si Raja Tambun di Sibisa, yang disepakati akan dilakukan secara bergantian antara Haha Doli Silalahi Raja dan Anggi Doli Raja Tambun.
DPP PSRBBI menunjuk Dr. Ir. Teddy Gama Silalahi, ST, MT, IPM, ASEAN Eng sebagai Ketua Umum Penyelenggara, didampingi Wakil Ketua Ir. Walter Silalahi, serta Panitia Pelaksana di Bona Pasogit dengan Ramlan Silalahi sebagai Ketua Pelaksana.
Tokoh-tokoh penasehat turut hadir memberi dukungan, seperti Constant Djondir Silalahi, Muller Silalahi, Klammer Silalahi, Prof. Dr. Jansen Silalahi M.App.Sc., Apt, Wesly Silalahi SH, M.Kn, serta penasehat lainnya.
—
Dirangkaikan dengan Beragam Acara Adat dan Sosial
Pesta Wisata Leluhur yang berlangsung 21–23 November ini diisi berbagai agenda penting:
• Medical check-up dan bantuan alat kesehatan
• Pemberian kacamata dan alat bantu pendengaran
• Pelantikan pengurus PSRBBI
• Rakernas
• Rapat Bolon
• Pesta Bolon sebagai puncak Horja
• Ibadah penutupan pada Minggu (23/11)
—
Acara ini diharapkan memperkuat hubungan kekerabatan antara Pomparan Silalahi Raja, Pomparan Si Raja Tambun, Pomparan Tampubolon, Hula-hula Raja Parna, dan Tulang Raja Manurung, sekaligus kian mengukuhkan persatuan Pomparan Silalahi Raja, Boru, Bere dan Ibebere se-Indonesia.(Sam86.)












