DELIKSUMUT.COM|LABUHANBATU – Kepala desa Pematang Seleng Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu insial S, diduga melakukan pembohongan kepada media (Publik red) terkait realisasi Dana Desa Pematang Seleng tahun 2022 sampai dengan tahun 2023.
Pasalnya, seperti dikutip salah satu dimedia, Selasa (23’07/2024)kemaren, Kepala desa S memberikan keterangan bahwa, Dana Desa tahun 2022 bukanlah tanggunggjawabnya. Namun, tanggungjawab Pj Kepala desa yang lalu, kata S.
Selanjutnya, kepala desa S, menuturkan Dana Desa tahun 2023, sub bidang Pertanian telah direalisasikan kepada masyarakat yaitu alat alat pertanian diserahkan kelompok tani dan 40 ekor kambing didusun Sri II diserahkan kepada kelompok tani Laris Jaya. Dan, 40 ekor kambing itu terdiri dari 6 kandang didusun Sri II, dijaga satu orang penjaga kambing, terang Kepala desa S.
Mirisnya, keterangan Kepala desa S uang “Menyeleneh” itu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Sebab, menurut sumber warga yang sama, sebut saja Js, bukan nama sebenarnya, kepada wartawan, Jumat,(26’07/2024) menjelaskan, terkait bidang Pertanian yang bersumber dari Dana Desa Pematang Seleng tersebut, Kepala desa “Berbohong”.
Sebab, menurutnya lahan Pertanian kelompok tani Waspada itu sudah tidak lagi diusahi dan sudah lama ditelantarkan menjadi semak belukar. Terkait alat alat pertanian seperti keterangan Kepala desa S, itu harus dipertanyakan kembali, alat alat pertanian apa dan kapan belinya. Sama halnya dengan ternak kambing tersebut, 40 ekor itu kalau dihitung sama anak kambing yang beranak dikandanc kambing tersebut didusun Sri II itu.
“Pertaniannya saja tidak ada lagi dan kalau kambing menurut penjaga si Dio didusun Sri II sebanyak 20 ekor, itu benar adanya. Kenapa jadi 40 ekor, ya, kalau dihitung sama anak kambing yang baru lahir dikandang itu, ya jelaslah jadi 40 ekor. Kan, orang bapak dah ketemu kemaren sama si Dio, itu yang benar 20 ekor pak. Dan, disingung Dana Desa tahunb2022 tersebut, kenapa Kadesnya buang badan. Jelas digambar fhoto baliho bilbord Dana Desa 2022 adalah Kades S, koq dibantahnya, anehkan “”, ungkap Js.
Diketahui pendapatan Dana Desa Pematang Seleng tahun 2022 Rp 1.147.244.000. Dibagi kegiatan untuk sejumlah17 item Sub Bidang diantaranya sub bidang Pertanian dan Peternakan Rp 163.402.000,- sub bidang bencana alam Rp 101.000.000, dan sub bidang keadaanya mendesak Rp 460.800.000, yang menurut Kepala desa bidang keadaan mendesak untuk Bantuan Tunai Langsung (BLT). Dan, ditahun 2023 pendapatan Dana Desa Rp 1.189.802.000,-. dengan 17 item peruntukan sub bidang dan diantaranya, sub bidang Pertanian dan Peternakan Rp 239.000.000,-. dan sub bidang keadaan mendesak Rp 183.800.000, disebut Kepala desa untuk BLT. Sub bidang bencana alam ditahun 2023 dikosongka.
Keterangan : Gambar fhoto salah satu bukti kondisi sub bidang Pertanian didesa Pematang Seleng sumber Dana Desa tahun 2022 dan 2023, sudah tahunan tidak berfungsi lagi.
Penulis : RS (Red)