Simalungun | DelikSumut – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memastikan kelancaran lalu lintas selama bulan suci Ramadhan, Kepolisian Resor Simalungun melalui Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) melaksanakan kegiatan Blue Light Patrol (BLP). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, (24/3/2023), mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai, bertujuan untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas di sekitar mesjid-mesjid yang menyelenggarakan Sholat Tarawih di wilayah hukum Polres Simalungun.
Lokasi pengamanan dan pengaturan lalu lintas meliputi delapan masjid strategis, di antaranya Masjid Al Fajri di Komplek UISU, Jalan Asahan, serta Masjid Al Ikhlas di Batu V, Jalan Asahan, kedua di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di Masjid Ass Asyuhada di Komplek Makorem, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, dan beberapa mesjid lain di wilayah Kecamatan Tapian Dolok dan Sidamanik, hingga di Kecamatan Silimakuta dan Bandar.
Kegiatan ini dipimpin oleh KBO Sat Lantas Polres Simalungun, IPTU Arwansyah Batubara, sebagai Padal Lantas, bersama dengan 10 personil Sat Lantas Polres Simalungun yang bertugas piket dan di Pos Lantas. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Kepolisian dalam menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Sholat Tarawih, sekaligus meyakinkan bahwa kondisi lalu lintas tetap lancar dan terkontrol.
Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU Jonni FH. Sinaga, SH, menjelaskan, “Kami ingin memastikan bahwa selama bulan Ramadhan ini, masyarakat dapat melaksanakan Sholat Tarawih dengan khusyuk dan aman. Kami akan terus berupaya maksimal dalam menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas, khususnya di wilayah hukum Polres Simalungun.”
Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU Jonni FH. Sinaga, SH, menambahkan tanggapan mengenai keberlangsungan dan pentingnya kegiatan Blue Light Patrol (BLP) ini. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek pengamanan dan pengaturan lalu lintas saja, namun juga berperan penting dalam membangun sinergi antara kepolisian dengan masyarakat.
“Kami melihat Blue Light Patrol sebagai kesempatan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan demikian, diharapkan tidak hanya tercipta situasi yang kondusif selama bulan Ramadhan, tapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ungkap IPTU Jonni.
IPTU Jonni juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menciptakan suasana yang aman dan damai. Beliau meminta agar masyarakat tidak ragu melaporkan segala bentuk kejadian atau kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan, terutama selama bulan suci Ramadhan ini.
Lebih lanjut, IPTU Jonni menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya melalui kegiatan Patroli Biru (Blue Light Patrol), bukan saja sebagai pemantau dan pengatur, namun juga sebagai sahabat yang selalu siap membantu dan memberikan perlindungan.
“Kami harap, kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian. Polres Simalungun selalu terbuka dan siap menerima masukan dari masyarakat untuk menciptakan situasi yang lebih aman dan kondusif,” tutup IPTU Jonni dengan semangat.
Partisipasi aktif dan kemitraan yang baik antara kepolisian dan masyarakat diharapkan menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama bulan Ramadhan, sehingga semua proses ibadah dapat berlangsung dengan lancar dan penuh hikmat.
Kegiatan Blue Light Patrol (BLP) ini diharapkan dapat menjadi langkah proaktif Kepolisian dalam mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas dan menjaga kondusifitas wilayah sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang dan lancar.(PN)