Pematangsiantar | DelikSumut – Bertempat di lantai II Mako Polres Pematangsiantar, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Made Wira Suhendra SIK, MH Diwakili KBO IPTU Apri Damanik, SH Laksanakan Press release Pengungkapan Kasus Pencabulan Terhadap Anak dibawah Umur.
Dalam kegiatan ini KBO Sat Reskrim IPTU Apri Damanik, SH Didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) IPDA Suhairah Marbun,SH., Kamis (05/9/2024) Pukul 08:00 Wib.
Dalam Press release nya KBO Sat Reskrim IPTU Apri Damanik, SH mengatakan Polres Pematangsiantar Melalui Satuan Reskrim Berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka Cabul berinisial TS (42) warga Jalan Viyata Yudha, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar.
Percabulan itu dilakukan terhadap korban berinisial RR (15) dirumah tersangka pada hari Kamis 18 Juli 2024 malam sekira pukul 19:00 WIB.
Adapun kronologi pencabulan itu Awalnya sekira pukul 18:30 Wib, Tersangka memanggil korban yang sedang bermain di belakang rumah tersangka, kemudian tersangka memberikan uang sebesar Rp.5.000 kepada korban dan korban pergi membeli jajan Setelah korban kembali tersangka menarik korban ke dalam rumahnya, dan mengatakan kepada korban “sini duduk”, lalu korban duduk di lantai dapur.
Selanjutnya, tersangka membuka celana korban, lalu tersangka memasukkan kemaluannya ke kemaluan korban selama 5 menit kemudian tersangka membuang spermanya ke dalam kemaluan korban. Setelah itu tersangka memakaikan celana korban dan menyuruh korban pulang Namun korban tidak mau pulang.
Kemudian Ibu korban berinisial RN (46) memanggil korban didepan rumah tersangka Mendengar itu tersangka langsung mengeluarkan korban dari pintu belakang, kemudian tersangka mengunci pintu dan mandi Setelah itu tersangka keluar kedepan rumah dan berbicara dengan orang tua korban Lalu ibu korban menanyakan apakah tersangka telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban, namun tersangka tidak mengakuinya.
Kemudian Ibu korban membawa korban ke bidan untuk memeriksakan korban, Setelah dari bidan korban dan ibunya kembali ke rumah tersangka dan saat itu tersangka mengakui telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban.
Keesokan harinya pada hari Jum’at 19 juli 2024 sekira pukul 20:00 Wib, tersangka mendatangi rumah korban kembali untuk meminta maaf pada korban dan keluarganya Pada saat itu tersangka di bawa orangtuanya untuk memeriksa korban ke bidan dan tersangka mengakui telah melakukan perbuatan cabul sebanyak 2 kali kepada korban.
Tidak terima perbuatan bejat itu maka tanggal 29 Agustus 2024 ibu korban RN membuat Laporan Polisi ke Mako Polres Pematangsiantar dengan Laporan Polisi Nomor.:LP/B/402/VII/2024/SPKT/POLRES PEMATANGSIANTAR/POLDA SUMATERA UTARA. Kemudian Polres Pematangsiantar melalui Sat Reskrim langsung menangkap tersangka.
Hingga saat ini tersangka TS sudah ditahan di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polres Pematangsiantar dan berkas perkara telah dikirim ke Jaksa Penuntun Umum (JPU). Tersangka MS alias R alias B disangkakan Pasal 81 ayat (2) Jo 76D Subs Pasal 82 ayat (1) Jo 76E Undang -Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-undang dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun Penjara dan maximal 15 tahun Penjara. (PN)