Deliksumut.com// PEMATANGSIANTAR – Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA diwakili Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Sitanggang SSTP MSi. menghadiri acara Sosialisasi Optimalisasi Kota Layak Anak (KLA) Kota Pematang Siantar, Rabu (08/11/2023) bertempat di Ruang Rapat Serbaguna Pemerintah kota Pematang Siantar.
dr Susanti Dewayani SpA, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Junaedi Sitanggang menyampaikan, dalam perwujudan KLA diimplementasikan melalui beberapa klaster. Yang dimana ada Klaster Hak Sipil, Kebebasan,Klaster Keluarga,dan Pengasuhan Alternatif, Klaster Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan. Klaster Pendidikan, Pemanfaatan Ruang dan Kegiatan Budaya, serta Klaster Perlindungan Khusus.
Wujud nyata dari berbagai Klaster tersebut yaitu betujuan agar melalui kegiatan tersebut kota Pematang Siantar memperhatikan hak-hak anak, yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan melalui kepala daerah, unsur komponen masyarakat, dunia usaha, dan lainnya.
Melalui kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan, dr Susanti Dewayani SpA masih dalam sambutan tertulisnya, berharap KLA terukur sesuai kinerja dan sesuai sasaran yang telah ditetapkan.
“Kepada Gugus Tugas Kota Layak Anak, saya berpesan untuk memiliki komitmen dan membangun jaringan. Sehingga Kota Pematang Siantar dapat tercipta sebagai Kota Layak Anak dan selaras dengan visi misi Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” sebutnya”.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Pematang Siantar Pardomuan Nasution dalam laporannya menyampaikan, ruang dan nyaman buat anak perlu dilakukan.
Jelas bahwa “Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA berlatar belakang dokter spesialis anak. Sehingga ada beban pada kita untuk merumuskan Kota Layak Anak ini dengan pencapaian yang baik,” ujar Pardomuan.
Dalam kegiatan ini dihadiri juga oleh:, Dra Hj Marhamah MSi selaku Mentor Mainstreamin Gender and Children, perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pematang Siantar, mewakili Kapolres Pematang Siantar, sejumlah pimpinan OPD, camat, lurah, serta para Kepala Puskesmas.(HS)
