Simalungun | DelikSumut – Polsek Tanah Jawa terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui implementasi program 1 Desa 1 Polisi. Personel kepolisian turun langsung ke lahan pertanian untuk memanen hasil tanaman jagung yang telah dibudidayakan bersama kelompok tani setempat.
Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., Kepala Kepolisian Sektor Tanah Jawa, saat dikonfirmasi, Senin, (27/10/2025), sekitar pukul 14.00 WIB menjelaskan kegiatan strategis yang dilaksanakan personelnya. “Personel Polsek Tanah Jawa melaksanakan kegiatan panen tanaman jagung di lokasi lahan Kelompok Tani Mekar Mulia, Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. Ini merupakan wujud nyata implementasi program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah,” ujar Kapolsek Tanah Jawa dengan penuh antusias.
Kegiatan panen jagung dilaksanakan pada Senin, 27 Oktober 2025 mulai pukul 09.00 WIB di lahan seluas satu hektare milik Kelompok Tani Mekar Mulia yang berlokasi di Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. “Lokasi ini merupakan lahan yang dijadikan ketapang jagung dalam Program Pemerintah untuk ketahanan pangan. Kami sangat bangga bisa berkontribusi langsung dalam program strategis nasional ini,” ungkap Kompol Asmon menjelaskan lokasi dan tujuan kegiatan.
Dasar pelaksanaan kegiatan ini sangat kuat dan terstruktur. “Kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka implementasi delapan program prioritas yang tergabung dalam Asta Cita Pemerintahan, serta Surat Perintah Kapolri Nomor Sprint 3137/X/KEP/2024 tentang Panitia Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan,” ucap Kapolsek menjelaskan landasan hukum kegiatan.
Kompol Asmon juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi besar bangsa. “Program ini dilaksanakan dalam rangka terwujudnya visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045. Ketahanan pangan adalah fondasi penting untuk mencapai visi tersebut, dan Polri hadir untuk mendukungnya secara nyata,” ujar Kapolsek dengan penuh semangat nasionalisme.
Program 1 Desa 1 Polisi menjadi kunci keberhasilan implementasi di lapangan. “Berdasarkan perintah lisan saya tentang Panitia Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan, kami menerapkan konsep 1 Desa 1 Polisi. Artinya, setiap personel bertanggung jawab mendampingi satu desa dalam program ketahanan pangan. Ini memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan,” ungkap Kompol Asmon menjelaskan strategi pelaksanaan.
Kegiatan panen ini merupakan puncak dari proses panjang yang telah dilakukan sebelumnya. “Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan, personel Polsek Tanah Jawa telah melaksanakan kegiatan penanaman jagung seluas satu hektare. Kami tidak hanya menanam, tetapi juga mendampingi proses perawatan hingga panen tiba seperti hari ini,” terang Kapolsek memaparkan tahapan kegiatan.
Kegiatan panen dipimpin langsung oleh Iptu Wagihardi, S.H., yang menjadi kuat personel dalam kegiatan ini. “Iptu Wagihardi memimpin kegiatan panen bersama anggota Kelompok Tani Mekar Mulia. Beliau sangat berdedikasi dalam mendampingi kelompok tani dari awal penanaman hingga panen,” ujar Kapolsek memberikan apresiasi kepada personelnya.
Kompol Asmon juga menyampaikan harapan besar terhadap program ini. “Kami berharap hasil panen jagung ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi kelompok tani dan sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan daerah maupun nasional. Polri akan terus konsisten mendampingi program-program strategis pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Kapolsek dengan penuh optimisme.
Kegiatan berlangsung dengan sangat baik tanpa kendala berarti. “Situasi di lokasi sangat aman dan lancar. Cuaca juga mendukung dengan kondisi cerah, sehingga proses panen berjalan efisien. Petani sangat antusias dan berterima kasih atas dukungan Polri dalam program ini,” ucap Kompol Asmon menjelaskan kondisi lapangan.
Kapolsek juga menekankan keberlanjutan program ke depan. “Ini bukan kegiatan sekali jalan. Kami akan terus melaksanakan program ketahanan pangan dengan pola tanam yang berkelanjutan. Selain jagung, kami juga akan mengembangkan komoditas lain sesuai potensi wilayah,” terang Kapolsek.
“Program 1 Desa 1 Polisi dalam ketahanan pangan adalah bukti bahwa Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga hadir dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Kami berkomitmen terus mendampingi petani untuk mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., menutup keterangannya dengan penuh harapan dan semangat membangun bangsa.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat yang merasakan langsung manfaat kehadiran Polri dalam mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan. (PN)












