Yayasan Taman Budaya Semesta Akan Bangun Taman Iman Keagamaan Buddha di Simalungun, Bupati: Selaraskan Dengan Budaya Lokal

Simalungun | DelikSumut – Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, didampingi Wakil Ketua DPRD, Jefra H. Manurung, menerima kunjungan dari Yayasan Taman Budaya Semesta di ruang kerja Bupati, Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumatera Utara, Selasa (21/10/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas rencana pembangunan taman iman keagamaan Buddha di Kabupaten Simalungun. Dalam menerima rombongan ini Bupati juga didampingi Staf Ahli Bupati, Debora DPI Hutasoit, Kadis PMPTSP, Pahala R Sinaga, Kabag Hukum, Frengky Purba, Plt Inspektorat, Rinton Damanik.

Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih menyambut baik inisiatif Yayasan Taman Budaya Semesta dan menyampaikan apresiasinya atas rencana pembangunan taman iman keagamaan Buddha di wilayahnya. Taman ini direncanakan akan berlokasi di Kecamatan Pamatang Silimakuta.

“Kami berharap pembangunan ini berjalan lancar tanpa hambatan, dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta menjadi daya tarik pariwisata baru di Kabupaten Simalungun,” ujar Bupati Anton.

Bupati juga menekankan pentingnya menyesuaikan desain pembangunan dengan ciri khas kebudayaan Simalungun dan menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah kabupaten.

Wakil Ketua DPRD Simalungun, Jefra H. Manurung, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap program Yayasan Taman Budaya Semesta. Ia berharap taman iman ini dapat berkontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia di Simalungun.

“DPRD Kabupaten Simalungun sangat berterima kasih dan mendukung program dari Yayasan Taman Budaya Semesta ini, terutama dalam membangun SDM. Kami berharap ornamen-ornamen khas Simalungun dapat ditampilkan, sehingga taman ini menjadi destinasi pariwisata yang unik, khususnya bagi umat Buddha,” kata Jefra.

Ketua Yayasan Taman Budaya Semesta, Eric Pranolo, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Bupati Simalungun. Ia menjelaskan bahwa taman iman ini tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah, tetapi juga akan dilengkapi dengan perpustakaan, galeri seni, rumah adat Nusantara, dan gedung serbaguna yang mencerminkan keberagaman budaya.

Eric juga mengundang Bupati Simalungun untuk mengunjungi taman budaya serupa yang ada di Medan sebagai referensi.

Setelah kunjungan tersebut, Bupati Anton Achmad Saragih menyempatkan diri mengunjungi pusat seni dan budaya Maitreya untuk melihat langsung contoh bangunan yang akan dibangun di Simalungun. Kunjungan ini dilakukan Bupati setelah menyelesaikan tugas dinas dari kantor gubernur Sumatera Utara.(PN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *