Daerah  

226 Usulan,Dari 25 Desa dan 3 Kelurahan Pada Musrenbang kecamatan Pangururan

Samosir | DelikSumut |
Dalam Rangka membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang dari tingkat Desa/Kelurahan, Pemerintah Kecamatan Pangururan menggelar Musrenbang tahun 2023 di Aula AE Manihuruk Desa Lumban Suhi Toruan pada,Selasa (21/02).

Kegiatan Musrenbang Kecamatan Pangururan yang mencakup 25 Desa dan 3 kelurahan ini diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang di ikuti dengan menyanyikan lagu Mars Kabupaten Samosir. Selesai menyanyikan lagu dilanjutkan dengan Doa Pembukaan.

Camat Pangururan Robintang Naibaho dalam kata sambutannya menyampaikan,harapan bahwa dalam kegiatan hari ini Bappeda akan membimbing kita untuk menyusun perencanaan pembangunan untuk 2024 tidak hanya berorientasi pada fisik hendaklah juga pada perencanaan pembangunan sumberdaya manusia.Inilah yang mendorong kami untuk mengundang seluruh para kepala sekolah, para tukoh agama, tokoh adat, karena memegang peran penting dalam membangun Samosir saat ini.

Pada dua bulan terakhir pemerintah kecamatan Pangururan telah melakukan kunjungan Ke desa-desa, dan telah menyelesaikan Musrenbang desa dengan sangat baik. Maka dari 25 desa ditambah 3 kelurahan, melalui Musrenbang kecamatan ini ada 226 usulan yang terdiri dari ada 90 usulan pembangunan, peningkatan jalan, 5 paving block, pekerjaan DIK 10, Bronjong, dan usulan yang lainnya, memang masih lebih besar usulan fisik. Namun ada hal yang menarik dimana adanya pergeseran kesektor lain yakni pertanian ada puluhan usulan, kesehatan, pendidikan, keparawisataan, UMKM, dan telekomunikasi, juga usulan penguatan kelembagaan,Jelasnya.

Sementara itu Saor Rumapea mewakili Kepala Bappeda Samosir mengatakan ada sembilan issu strategis yang menyoroti tentang tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Samosir.
Rendah nya derajat kesehatan masyarakat dan daya saing pendidikan serta belum optimal nya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, Terangnya.

Bapedda juga menyoroti belum optimal nya akses masyarakat terhadap infrastruktur dasar, rendah nya kualitas lingkungan hidup dan belum optimal nya pelaksanaan Reformasi birokrasi.
Serta kelestarian budaya asli Samosir mengalami degradasi.

Kepala Desa Hutanamora Ihut Irencus Malau yang juga sebagai Ketua APDESI Kecamatan Pangururan berharap kepada Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas terkait untuk mengoptimalkan kinerja PPL dilapangan,Agar terciptanya sinergitas dengan masyarakat khususnya para petani.

Turut Hadir pada Kegiatan Musrenbang Kecamatan Pangururan,Staf Ahli Pemkab Samosir,Rudi Siahaan, Kapolsek Pangururan AKP Marlen Sitanggang dan Danramil Pangururan,Kapten Inf Sugino.(SAS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *