Doloksanggul | Deliksumut.com
Bupati Humbahas Dr Oloan P. Nababan SH MH didampingi Kabag Kesra Tumbur Hutasoit menerima kunjungan Pimpinan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Selasa 11 Maret 2025 di Kantor Bupati Humbahas Bukit Inspirasi Doloksanggul. Kehadiran pengurus Baznas itu disambut hangat Bupati Humbahas.
Pimpinan Baznas Kabupaten Humbahas yang hadir, Ketua Zakiah Lumban Gaol, Wakil Ketua I Syawaluddin, Wakil Ketua II Jainun Sihotang, Wakil Ketua III Habsyah Manullang dan Wakil Ketua IV Herli Purba.
Dalam kunjungan itu, Zakiah Lumban Gaol pertama mengucapkan selamat atas dilantiknya Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan bersama Wakil Bupati Humbahas Junita Rebeka Marbun periode 2025-2030. Zakiah Lumban Gaol menjelaskan tahun 2024 lalu, pengurus Baznas Humbahas sudah terbentuk sesuai Keputusan Bupati Humbang Hasundutan nomor 137 tahun 2024 tentang penetapan susunan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan periode 2024-2029. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah lembaga resmi yang mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara nasional dan Baznas itu dibentuk oleh pemerintah.
“Kehadiran kami disini, untuk memperkenalkan kepada pak Bupati Humbahas, bahwa Baznas sudah ada di Kabupaten Humbang Hasundutan. Kami minta arahan sama pak Bupati, bagaimana supaya program Baznas berjalan dengan baik di daerah kita ini. Kami juga dari Baznas, siap mendampingi dan mendukung program yang akan dijalankan pemerintah” ucap Zakiah Lumban Gaol.
Dr Oloan P Nababan mengucapkan terimakasih atas kehadiran Baznas Kabupaten Humbahas. “Saya bangga bisa bertemu dengan pengurus Baznas Kabupaten Humbahas dan saling berdiskusi terkait pembangunan. Program pembangunan bisa berjalan dengan baik, ketika ada kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Baznas. Kita bisa saling bersinergi, kita harus berkordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, bagaimana supaya Kabupaten Humbang Hasundutan ini berjalan dengan baik. Kedepan, Kabupaten Humbang Hasundutan harus dijadikan menjadi salah satu kabupaten toleran di Indonesia” harap Dr Oloan P. Nababan. (Red)