IMHU USU Pengabdian Masyarakat di Humbahas

Doloksanggul | Deliksumut.

Ikatan Mahasiswa Humbang Hasundutan Universitas Sumatera Utara (IMHU-USU) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Banuarea Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan. Pengabdian itu dilaksanakan selama 4 hari yaitu 3-6 Juli 2023. Sasaran yang utama dan terutama kepada anak-anak Sekolah Dasar, ibu hamil dan lansia.

Sonia Purba menjelaskan, bidang pendidikan, IMHU mengajarkan anak-anak SD tentang penerapan pola hidup sehat dan bersih. Nonton bersama dengan pemutaran film tentang pendidikan sebagai upaya menumbuhkan motivasi belajar para anak-anak. Membuat taman baca sebagai pojok literasi. Pembagian buku cerita kepada anak-anak untuk meningkatkan minat baca. Dalam bidang Sosial dan kesehatan yaitu ibadah bersama di sekolah yang berada di Desa Banuarea, gotong-royong dan pembuatan taman. Melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada lansia, ibu hamil serta Pasangan Usia Subur (PUS). Melakukan cek kesehatan berupa cek tekanan darah pada lansia dan ibu hamil bekerjasama dengan tim kesehatan di desa tersebut. Senam bersama dengan para lansia.

Bidang pertanian dan ekonomi yaitu penyuluhan tentang pertanian kepada masyarakat petani dan kelompok tani. Sosialisasi tentang pengolahan hasil pertanian kepada masyarakat petani dan kelompok tani. Membantu masyarakat dalam mempromosikan potensi wisata seperti wisata Gua Seribu termasuk membuat plakat dan petunjuk arah.

Sebelum melaksanakan pengabdian masyarakat, para mahasiswa yang tergabung di IMHU audensi kepada Wakil Bupati Humbahas Dr Oloan Paniaran Nababan SH MH, Kamis (27/7) lalu di Doloksanggul. Dalam audensi yang dihadiri utusan IMHU yaitu Sonia Kristina Purba, Legi Silaban, Johannes Situmorang, Cindy Teguh Manurung, Johannes Sinaga, Rutmika L Simanullang dan Arjuna Pane, Wakil Bupati Humbahas sangat menyambut baik rencana kegiatan tersebut.

“Saya menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat tersebut. Apabila yang dilakukan hal-hal positif yang bisa mendukung dan menyentuh kegiatan masyarakat, silahkan. Itu sangat baik. Penyuluhan kesehatan kepada anak-anak, ibu hamil serta Pasangan Usia Subur (PUS) sangat baik disosialisasikan untuk menurunkan angka stunting di daerah kita ini” tegas Oloan Paniaran Nababan yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Humbahas. (ES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *