Daerah  

Jelang Nataru 2025-2026, 17 Titik LPJU Jalan Nasional Samosir, Simanindo-Pangururan Tidak Berfungsi Alias Padam.

deliksumut.com | Samosir,- Jelang Liburan Nataru Belasan Lampu jalan atau dikenal juga sebagai LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) di sejumlah titik sepanjang jalan tomok-pangururan tidak berfungsi alias padam.

Hasil pantauan, Jumat (5/12/2025) malam, Terdapat 17 titik disepanjang jalan nasional mulai dari desa cinta dame kecamatan Simanindo sampai desa pardugul lampu jalan yang padam. Sehingga membuat area jalan yang lampunya padam menjadi gelap dan dapat mengurangi jarak pandang bagi pengendara.

Selain membahayakan keselamatan, kondisi itu juga menimbulkan rasa tidak nyaman dan kecemasan akan potensi kecelakaan. ditambah lagi banyak jalan berlubang akibat galian tambal sulam yang belum dilakukan pengaspalan.

Beberapa dampak yang dirasakan warga antara lain risiko kecelakaan yang meningkat, karena dengan kondisi jalan yang gelap, pengendara kesulitan melihat rintangan di jalan seperti lubang, tikungan tajam, atau kendaraan lain yang sedang melintas.

Salah satu contoh adalah di tikungan sebelum jembatan Binanga Aron yang berada di desa pardugul, kecamatan Pangururan, dilokasi tersebut kerap kali terjadi kecelakaan tunggal sepeda motor maupun kendaraan roda empat yang menelan korban jiwa, dikarenakan ditikungan tersebut lampu jalan tidak menyala.

“Di tikungan sebelum jembatan Binanga Aron itu ada lampu jalan, tapi tidak menyala, padahal disitu rawan kecelakaan, bulan lalu ada kecelakaan tunggal sampai meninggal ditempat ” kata salah seorang warga desa pardugul yang tidak ingin namanya dipublikasikan.

selain lampu jalan ditikungan jembatan, warga mengungkapkan Beberapa lampu jalan nasional didesa itu juga tidak menyala, dan berharap mendapat perhatian dari pihak terkait.

“Di depan simpang hotel sinur, dan simpang jalan kantor desa juga selalu gelap, lampu selalu padam. maunya diperhatikan lah sama pemerintah, apalagi samosir ini kan daerah pariwisata, kalau jalan gelap kan jadi takut wisatawan melintas malam hari.” Keluh Warga.

Situasi tersebut menjadi perhatian serius bagi masyarakat samosir, sehingga mereka berharap agar pihak terkait segera menangani permasalahan padamnya lampu jalan, Warga mendesak Dinas Perhubungan kabupaten Samosir dan instansi berwenang lainnya untuk segera memperbaiki, agar jalanan kembali terang dan aman bagi pengguna jalan.

“Ini kan mau jelang liburan natal dan tahun baru, apa tidak malu pemerintah kabupaten Samosir jalan lintas yang digunakan wisatawan gelap, kan ada anggaran untuk pemeliharaan lampu jalan, ya dikeluarkanlah.” Cetusnya.

 

Padamnya lampu jalan juga dikeluhkan oleh salah seorang warga Nainggolan, Mangapar Limbong, Ia mengatakan, “Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir seharusnya sudah melakukan pemeriksaan lampu jalan jauh sebelum menjelang Libur Nataru.” Kata Mangapar.

Selain itu, Dinas Perhubungan perlu melakukan penambahan lampu jalan ditempat tempat ramai yang ada dikawasan objek wisata, dan pelabuhan, Contohnya di pelabuhan kapal kayu sumber sari, itu kan pintu masuk ke samosir libur Nataru ramai pengunjung, harus ditambah lah penerangan disana, lampu penerangan dipelabuhan yang ada sekarang kan atas partisipasi masyarakat disana.Imbuhnya.

Permasalahan ini menjadi bukti bahwa infrastruktur jalan yang baik, termasuk penerangan yang memadai, sangat penting bagi keselamatan masyarakat dan wisatawan yang datang berkunjung kesamosir.
(Samsir Sitanggang.)

Exit mobile version