Pematangsiantar | Deliksumut – Kapolres Pemeatangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak SH. SIK. MH bersama Forkopimda menghadiri kegiatan SIANTAR QRIS Run yang berlangsung di Lapangan Horbo Kota Pematangsiantar, Sabtu (16/8/2025) pagi pukul 05.30 Wib.
Forkopimda Kota Pematangsiantar yang hadir Walikota Wesly Silalahi S.H. M.Kn, Wakil Walikota Herlina, Kepala Perwakilan Bank (KPw) Bank Indonesia Pematangsiantar Ahmadi Rahman, Danrem 022/PT diwakili Kasipers Mayor Arm Renol Siregar, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rinto Leony Manullang S.H. M.H, Danrindam 1/Bukit Barisan diwakili Kabaglat Kolonel Inf. Sandy, Kajari diwakili Kasi Datun Richard Sembiring S.H. M.H, Danyon 122/TS diwakili Danki Senapan A Lettu Inf. Zulkifli Sirait, Danki Brimob diwakili Wadanki Brimob Iptu Miswadi, dan Dandim 0207/SML Letkol Inf. Gede Agus Dian P.
Kegiatan Siantar QRIS RUN merupakan acara penting yang diselenggarakan sebagai bagian dari upaya mendukung implementasi sistem pembayaran digital nasional berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kehadiran Kapolres Polres Pematangsiantar dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk partisipasi simbolis, melainkan juga mencerminkan komitmen kuat Polri dalam mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait transformasi digital di sektor ekonomi dan keuangan.
Melalui penerapan QRIS, diharapkan dapat tercipta sistem transaksi yang lebih mudah, cepat, aman, serta efisien bagi seluruh masyarakat, sehingga mampu mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan uang tunai dalam berbagai aktivitas ekonomi sehari-hari.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan masyarakat luas, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pedagang pasar tradisional, serta sektor jasa lainnya yang menjadi tulang punggung roda perekonomian daerah. Dengan penerapan QRIS, masyarakat diharapkan lebih siap menghadapi perkembangan zaman yang semakin menuntut efisiensi dan transparansi dalam setiap bentuk transaksi.
Kapolres Pematangsiantar dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa dukungan Polri tidak hanya sebatas menjaga keamanan jalannya acara, tetapi juga memastikan bahwa sistem pembayaran digital ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dengan memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam bertransaksi.
Kemudian Kapolres juga menegaskan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum, Pemerintah daerah, Perbankan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam membangun ekosistem digital yang sehat, tertib, dan terjamin keamanannya.
Melalui langkah ini, diharapkan perekonomian di Kota Pematangsiantar dapat semakin berkembang secara inklusif, dengan masyarakat yang tidak hanya mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga terlindungi dari potensi ancaman kejahatan siber dan tindak pidana lainnya yang mungkin timbul seiring dengan perkembangan sistem digital.
“Kegiatan Siantar QRIS RAN menjadi momentum strategis bagi seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan transformasi digital yang mendukung terciptanya tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat luas,” Pungkas AKBP Sah Udur. (PN)