Simalungun | DelikSumut – Kapolsek Serbalawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, S.H., M.H., menghadiri acara Pesta Pembangunan Gereja HKBP Ebenezer yang berlangsung di Jalan Veteran, Lingkungan III, Sinaksak, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (11/8/2024)). Acara yang dimulai sekitar pukul 11:00 WIB tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat setempat, termasuk Lurah Sinaksak Armada Purba yang mewakili Camat Tapian Dolok, serta jemaat Gereja HKBP Ebenezer Sinaksak.
Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh protokol, diikuti dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Panitia. Setelah itu, Kapolsek Serbalawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, S.H., M.H., memberikan kata sambutan mewakili Forkopimca Tapian Dolok. Dalam sambutannya, Kapolsek Syamsul Bahri menyampaikan pentingnya menjaga dan merawat rasa toleransi antar umat beragama di wilayah Simalungun, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Menjelang Pilkada 2024, mari kita saling menjaga dan menciptakan iklim politik yang sejuk di wilayah Kabupaten Simalungun. Toleransi antar umat beragama harus terus dipelihara dan dirawat agar kedamaian dan kerukunan di masyarakat tetap terjaga,” ujar Kapolsek Syamsul Bahri dalam sambutannya.
Kapolsek juga mengajak seluruh hadirin untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama. Saya berharap, kita semua bisa bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, tidak hanya di saat acara seperti ini, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.
Setelah sambutan dari Kapolsek Serbalawan, acara dilanjutkan dengan bimbingan rohani dari Pendeta Gereja HKBP Ebenezer Sinaksak, yang memberikan pesan spiritual kepada jemaat dan para tamu undangan. Pendeta mengingatkan pentingnya gotong-royong dalam membangun rumah ibadah sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial bagi masyarakat setempat.
Acara kemudian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pendeta Gereja HKBP. Doa tersebut menjadi momen refleksi bagi seluruh jemaat dan tamu yang hadir, memperkuat komitmen bersama dalam pembangunan gereja dan upaya menjaga kerukunan di masyarakat.
Setelah rangkaian acara formal, pesta pembangunan pun dilanjutkan dengan makan bersama yang diselenggarakan oleh panitia. Acara makan bersama ini menjadi kesempatan bagi seluruh hadirin untuk saling berinteraksi dan mempererat tali silaturahmi antar umat.
Tidak ketinggalan, acara tortor-tortor, tarian tradisional Batak, turut memeriahkan suasana. Tarian ini melibatkan seluruh hadirin, baik jemaat gereja maupun tamu undangan, menciptakan kebersamaan yang hangat di tengah-tengah masyarakat Sinaksak.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Lurah Sinaksak Armada Purba yang mewakili Camat Tapian Dolok, Kapolsek Serbalawan AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, S.H., M.H., Pendeta Gereja HKBP Ebenezer Sinaksak, serta seluruh jemaat Gereja HKBP Ebenezer Sinaksak. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah setempat dan aparat keamanan dalam mendukung kegiatan pembangunan gereja serta upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Simalungun.
Pesta pembangunan ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat spiritualitas jemaat, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat kerukunan dan kerja sama antar umat beragama di Simalungun. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan semakin tertanam kuat di tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan politik yang mungkin muncul di masa mendatang.
Dalam konteks Pilkada 2024 yang semakin dekat, pesan Kapolsek Serbalawan untuk menjaga iklim politik yang sejuk dan toleransi antar umat beragama menjadi sangat relevan. Peran aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas serta kedewasaan dalam berpolitik diharapkan dapat menghindari potensi konflik yang dapat merusak keharmonisan di Simalungun.
Melalui kegiatan seperti ini, harapan akan terciptanya lingkungan yang aman, damai, dan harmonis di wilayah Simalungun semakin terbuka lebar. Masyarakat diharapkan dapat terus bersatu dalam kebhinekaan, menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama. (PN)