Pengungsi Tanah Longsor Desa Parlondut,Merasa kurang diperhatikan ” Dapur Umum yang Dijanjikan Dinas Sosial Tak Kunjung Datang.”

deliksumut.com | Samosir,-Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadi bencana tanah longsor didesa Parlondut kecamatan Pangururan.

Pantauan deliksumut.com Sabtu 12 Oktober 2024,dilokasi tanah longsor yang berbatasan dengan desa sianting anting,selain jalan amblas,lahan pertanian warga terlihat rusak dan beberapa rumah terlihat retak.

“areal yang kena dampak bencana alam ini,ada berkisar 10 hektarlah,dan warga yang tinggal disini ada berkisar 10 KK(Kepala keluarga),dari sebagian 10 KK ini,sebagian sudah pada ngungsi karena takut rumahnya amblas”kata Jonny Simbolon salah seorang warga Parlondut kepada deliksumut.com

Atas musibah bencana yang menimpa warga Parlondut Jonny mengatakan Pihak terkait sudah datang berkunjung kelokasi Tanah longsor untuk mensurvei dan menyediakan tenda pengungsian yang berlokasi Lumban baringin desa sianting anting.

Walaupun musibah tanah longsor tidak menimbulkan korban jiwa,sebagai masyarakat desa Parlondut berharap perhatian dan bantuan dari Pemerintah untuk mencari penyebab atau mendeteksi terjadinya tanah longsor yang sering terjadi sejak tahun 2016 didesa Parlondut.

“Permohonan kami dari masyarakat desa Parlondut ini kemarin sudah lama kejadiannya dari tahun 2016 kalau ga salah,pernah disurvei oleh Badan Penanggulangan Bencana alam pakai drone,tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya,Kami juga mengharapkan perhatian dari pemerintah,baik itu dari pemkab Samosir dari Provinsi terlebih untuk pemerintah pusat,kalau bisa langsunglah diturunkan untuk mendeteksi apa penyebab kejadian bencana alam diparlondut ini,apa karena ada terowongan dibawah
dan yang kedua apakah diareal ini masih layak untuk dihuni”Ucap Jonny.

Sementara warga terdampak yang sudah mengungsi selama tiga hari, ketika ditemui di lokasi pengungsian mengatakan Tenda Pengungsian tidak bisa ditempati karena basah akibat Hujan yang turun terus menerus,dan terpaksa mengungsi dirumah warga lainnya,mereka juga berharap kepada dinas sosial untuk menyediakan dapur umum yang sudah dijanjikan,namun sudah ditunggu selama dua hari tidak terealisasi.

“Harapan kami yang terdampak bencana alam,diperhatikan lah itu tendanya,tidak bisa dipakai karena masuk air,terus yang kedua dapur umum,kalau disini kan menumpang untuk memasak,jadi seadanya kami memasak.jadi kami memohon supaya disediakan dapur umum,karena memang sudah dijanjikan dinas sosial”Kata Boru Sinurat salah seorang warga yang terdampak.

Selama tiga hari mengungsi warga yang terdampak Tanah longsor mengaku hanya pemerintah desa Parlondut yang memberikan perhatian,memberikan bantuan.

“Memang kami dikasih kepala desa Parlondut,pak Sitanggang bantuan kompor,dan bahan makanan,hanya bapak kepala desa Parlondutlah yang memberikan perhatian datang untuk melihat kami disini,dan membantu untuk mengangkat barang-barang” ucapnya.
(Sam86).

Exit mobile version