Simalungun | DelikSumut – Polsek Tanah Jawa kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui pendampingan program pembangunan pertanian. Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Jawa berhasil mengawal kegiatan sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pascapanen jagung yang dilaksanakan Kementerian Pertanian Republik Indonesia di wilayah hukum Polres Simalungun.
Kegiatan profesional Polri ini berlangsung Kamis, (14/8/2025), mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, bertempat di Huta Pondok Baru, Nagori Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Cuaca cerah mendukung kelancaran seluruh rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemerintah dan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelayanan Polri kepada masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami memastikan keamanan dan kelancaran sosialisasi SOP penanganan pascapanen jagung yang sangat penting bagi petani,” ujar Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, SH, MH, saat dikonfirmasi pada hari Kamis, 14 Agustus 2025, sekira pukul 13.50 WIB.
Bhabinkamtibmas Aiptu M. Nur Nasution memimpin langsung pendampingan kegiatan yang dihadiri oleh Staf Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Ibu Rodearni Purba. Kegiatan ini juga melibatkan kerjasama lintas sektoral dengan kehadiran Babinsa Koramil 10 Tanah Jawa, Serda H. Purba, dan Pangulu Bah Jambi II, Rahman Siregar.
“Sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam mendampingi program pertanian ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga stabilitas kamtibmas,” ungkap Kompol Asmon Bufitra.
Sosialisasi SOP penanganan pascapanen jagung ini langsung diaplikasikan dengan kegiatan pemanenan jagung seluas setengah hektare milik Kelompok Tani Dos Roha 2. Lahan yang berada di Huta Pondok Baru tersebut menjadi percontohan penerapan standar operasional yang telah disosialisasikan oleh Kementerian Pertanian.
Ketua Kelompok Tani Dos Roha 2, Kewajiban Pak Paham, menyambut baik pendampingan yang diberikan oleh aparat keamanan. “Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan memudahkan koordinasi dengan pihak pemerintah,” ucap Pak Paham.
Penyuluh Pertanian BM. Nainggolan turut memberikan penjelasan teknis kepada kelompok tani mengenai implementasi SOP penanganan pascapanen jagung. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas hasil panen dan mengurangi losses atau kehilangan hasil pasca panen yang sering dialami petani.
“Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dalam arti sempit, tetapi juga mendukung program-program pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah wujud nyata pengamanan kamtibmas secara komprehensif,” tegas Kapolsek Tanah Jawa.
Kegiatan yang berlangsung dengan aman dan lancar ini dihadiri oleh tujuh pihak, termasuk Kelompok Tani Dos Roha 2 Kampung Baru sebagai penerima manfaat langsung. Koordinasi yang solid antara berbagai unsur ini mencerminkan sinergitas dalam mendukung program ketahanan pangan di tingkat grassroot.
Pendampingan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan pertanian ini menjadi bukti bahwa Polsek Tanah Jawa tidak hanya reaktif dalam menangani gangguan kamtibmas, tetapi juga proaktif dalam mendukung program-program pembangunan. Hal ini sejalan dengan konsep community policing yang mengutamakan kedekatan dengan masyarakat.
Melalui kegiatan seperti ini, Polsek Tanah Jawa terus memperkuat hubungan dengan masyarakat sambil memastikan terciptanya kondisi yang kondusif bagi pembangunan ekonomi di sektor pertanian. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di masa mendatang. (PN)