Medan | deliksumut.com|
Sejumlah elemen masyarakat yang menginginkan Bupati Taput Nikson Nababan maju sebagai Cagubsu mengadakan pertemuan silaturahmi, Senin (4/3) di Jalan Hayam Wuruk Medan.
Politisi senior PDIP Budiman Nadapdap sebagai salah satu inisiator pertemuan bersama Efendy Naibaho, Djumongkas Hutagaol, O Limbong, Nana Br Panjaitan, Suwandi Purba dan lainnya menyebut dorongan kepada Nikson Nababan untuk maju di Pilgubsu adalah murni keinginan arus bawah. Dukungan ini berdasar dari rekam jejak Nikson yang telah berhasil membawa kemajuan pembangunan di berbagai bidang. Nikson juga telah membuktikan diri sebagai pemimpin bersih dengan menerapkan zero pengutipan baik untuk urusan administrasi maupun penempatan jabatan.
“Beliau ini sosok berintegritas, tegas tetapi sangat peka dengan keluhan rakyat. Dia sangat konsen memajukan desa sehingga Kabupaten Taput itu sekarang menjadi salah satu daerah unggul,” kata Budiman Nadapdap.
Capaian kinerja Bupati Nikson tersebut tidak hanya dirasakan bagi masyarakat Kabupaten Taput saja, tetapi juga diakui oleh masyarakat di kawasan Tapanuli Raya hingga masyarakat Sumut. Terutama jiwa nasionalismenya yang ditunjukkan dengan memberikan perhatian besar bagi kegiatan keagamaan masyarakat pemeluk agama minoritas di Taput yakni umat Islam dan Budha.
“Maka tidaklah berlebihan jika muncul suara-suara dari arus bawah yang menginginkan agar Nikson Nababan maju di Pilgubsu. Tentu keinginan baik dari ketulusan sebagian rakyat ini harus kami sampaikan pada hari ini dengan harapan disambut baik pula oleh Pak Nikson,” kata Budiman Nadapdap.
Bupati Taput Nikson Nababan mengaku surprise atas munculnya berbagai pernyataan dukungan kepada dirinya untuk ikut berkontestasi di Pilgubsu November 2024 mendatang. Ia menyebut permintaan agar dirinya bersedia mencalonkan sudah terdengar sejak 2023 lalu. Namun, Nikson selama ini tetap fokus menuntaskan tugasnya sebagai Bupati Taput untuk periode keduanya sehingga tak pernah serius untuk menanggapi dorongan sejumlah elemen kepadanya.
Hingga kemudian, jelang berakhirnya masa tugas sebagai Bupati dan akan segera dihunjuknya Pj bupati baru, maka Nikson mengaku mulai memikirkan harapan sejumlah elemen tersebut. Ia merasakan arus dukungan tersebut semakin kuat sehingga dirinya terinspirasi untuk menyahuti permintaan silaturahmi dengan elemen masyarakat yang menginginkannya maju sebagai cagubsu .
“Hari ini saya merasa terhormat dan mengapresiasi undangan pertemuan silaturahmi yang diinisiasi senior Budiman Nadapdap dan kawan-kawan. Saya merasakan ketulusan dari rekan semua,” ungkap Nikson Nababan.
Ia mengaku setelah menjalankan dua periode kepemimpinan di Kabupaten Taput, dirinya terobsesi ingin mendedikasikan lagi ilmu pengetahuan maupun pengalaman kepemimpinannya di wilayah yang lebih luas. Sehingga ketika ada permintaan agar dirinya maju di Pilgubsu , hati kecilnya tidak ingin mengecewakan mereka.
Namun, Nikson Nababan ingin agar perjalanannya menuju Sumut 1 seperti yang juga diharapkan sejumlah elemen masyarakat , bisa berjalan seperti air mengalir. Dia tidak menginginkan ambisi yang berlebih tetapi tidak juga ingin mengecewakan elemen atau relawan yang telah memberikan dukungan.
“Saya adalah kader PDIP, tentu sebagai petugas partai harus siap ditempatkan dimana pun. Saya tetap akan berupaya membangun silaturahmi dengan elemen masyarakat se Sumatera Utara dan bergerak bersama rakyat, sesuai petunjuk dari Ibu Ketua Umum PDIP Prof Hj Megawati,” tegas Nikson Nababan .
Sebelumnya tokoh masyarakat Sumut yang juga pengusaha Djumongkas Hutagaol menyebut rasa suka citanya dengan kesediaan Nikson Nababan untuk dicalonkan menjadi Cagubsu. Ia menilai kemunculan nama Nikson adalah hasil dari proses seleksi alam, dimana bobot kepemimpinan dan kinerja selama 10 tahun memimpin Kabupaten Taput menjadi daya tarik masyarakat untuk mencalonkan namanya.
“Tetapi seperti kata-kata bijak leluhur Batak disebutkan lebih baik bersatu dulu di dalam , baru kita berbuat di luar. Maknanya bagi pencalonan Nikson adalah jika ia maju di kontestasi Pilgubsu maka sebaiknya kita masyarakat pendukungnya yang harus lebih dulu bersatu dan bergotong royong untuk kemudian bersatu padu dengan elemen masyarakat Sumut lainnya memenangkan Nikson,” ucapnya . (RS)
