Muara Enim/ Deliksumut.Com – Sosialisasi survei seismik 2D Amalia extension Pertamina hulu energi provensi Sumatra Selatan tahun 2024 oleh PT Elnusa acara tersebut bertempat di balai desa pandan Enim Senin 26/08/2024.
Hadir dalam acara tersebut,
Camat Tanjung Agung yang di Wakil kan Ibu Samina,SE , Anggota Polsek Tanjung Agung yang di wakilkan Bhabinkamtibmas, Anggota Koramil yang di wakilkan Babinsa Julianto, Kepala Desa Pandan Enim, Humas PT Elnusa bapak Riza Fatoni,, Bapak kolonel CBA Wira, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Desa ,dan Masyarakat Desa Pandan Enim.
Dalam sambutan nya kolonel CBA Wira menyampaikan” Di harapkan kepada masyarakat desa pandan Enim untuk berkerja sama demi lancarnya survei seismik 2D ini ,sesuai dengan UU pasal 33 ayat 3 mengatakan” Bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat “kata kolonel Wira.
Masih kata dia” Tolong kepada masyarakat desa pandan Enim agar berpartisipasi untuk kelancaran survei ini, dan juga Jangan ada provokator di luar Forum ini.” Ucapnya
Sementara pihak dari camat Tanjung agung melalui ibu Sumina,SE ” dia menyambut baik tentang sosialisasi Survei Seismik ini semoga berjalan dengan baik, lancar dan juga kepada masyarakat Desa pandan Enim bisa berkerja sama,antara PT Elnusa untuk membangun negara. Dia menjelaskan juga Seandainya nanti ada cadangan minyak di dalam nya sehingga bisa meningkatkan perekonomian Masyarakat kita.” Ujarnya.
Menanggapi hal tersebut kepala desa pandan Enim Dedi Prengki , A.md Sebagai Pasilitator kegiatan ber terima kasih kepada semua pihak, yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi seismik 2D ini agar mendapatkan kepahaman dan kejelasan tentang kegiatan yang di lakukan oleh PT Elnusa, Apakah semua nya ini nanti akan berdampak baik atau buruk di lingkungan desa kita, tentunya kita semua ingin berbuat yang terbaik untuk membangun.
Sementara dari pihak PT Elnusa yang di sampaikan oleh bapak Riza Fatoni bagian humas dia cuma menjelaskan pada bagian sesi tanya jawab.
Ketua Grib kecamatan Tanjung agung, Kabupaten muara Enim bapak Sairin, S.pd Menyampaikan kepada pihak PT Elnusa Jangan sampai kegiatan pengeboran seismik 2D oleh PT Elnusa ini nantinya akan merugikan masyarakat sekitarnya.
Sedangkan perwakilan dari warga masyarakat desa pandan Enim bapak Marcos Reza menyampaikan bahwa desa pandan Enim daerah perbukitan dan juga rawan longsor kiranya pengeboran seismik 2D oleh PT Elnusa di geser ketempat lain yang jauh dari lokasi yang sudah di tentukan.
Sambung dia ” Supaya kegiatan pengeboran seismik 2D ini yang di lakukan PT Elnusa harus transparan dalam seluruh kegiatan dalam hal apa pun, termasuk masalah ganti rugi yang sesuai dengan peraturan pemerintah maupun pergub.
Menanggapi semua itu ketua LSM Lembaga pusaka gumay Enim lestari bapak Eriansyah gumay dalam keterangannya mengatakan” kami menolak pengeboran seismik 2D yang di lakukan oleh PT Elnusa, di karena semua ini adalah permintaan dari masyarakat desa pandan Enim.
Lebih jauh dia menjelaskan” Takut terjadi apa pun akibat dampak ledakan saat pengeboran seismik 2D ini Sehingga getaran ini akan menyebabkan kerusakan dan turunnya tanah, sebab tanah yang ada di desa pandan Enim ini tanah napal muda dan tanah liat sehingga cepat mengakibatkan tanah akan menjadi longsor.
Dan juga ketua LSM Lembaga pusaka gumay Enim lestari meminta pihak PT Elnusa kalau memang survei seismik 2D ini tidak bisa di batalkan lagi mari kita buat perjanjian terhadap masyarakat jika ada nantinya rumah penduduk desa pandan Enim ini rusak di dalam jalur seismik , PT Elnusa agar siap bertanggung jawab.” Pangkasnya.
Untuk menangkapi apa yang di sampaikan oleh ketua LSM Lembaga pusaka gumay Enim lestari tersebut pihak PT Elnusa keberatan pihak PT Elnusa tersebut hanya mau membuat surat komitmen.
Menjawab hal tersebut H.M.Aman mewakili masyarakat desa pandan Enim sepakat menolak kegiatan survei dan pengeboran seismik 2D oleh PT Elnusa tersebut. ( Sumber Ketua LSM Lembaga pusaka gumay Enim lestari desa Pandan Enim, kecamatan Tanjung Agung kabupaten muara Enim Sumatera Selatan ).**
