Daerah  

Wakil Bupati Humbahas Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025

Doloksanggul| Deliksumut.com

Wakil Bupati Humbahas Dr Oloan Paniaran Nababan SH MH secara resmi membuka Musyawarah Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2025 di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu, Jumat 1 Maret 2024 yang dihadiri Kadis Lingkungan Hidup Provsu Ir. Yuliani Siregar, M.AP.

Yuliani Siregar menjelaskan konteks pembangunan makro di Kabupaten Humbahas berdasarkan data BPS menunjukkan capaian yang baik. Laju pertumbuhan ekonomi tumbuh menjadi 4, 21 %, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 70,32% tahun 2022 menjadi 70,75 pada tahun 2023. Aangka kemiskinan tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 8,65% jika dibanding Tahun 2022 pada angka 8,86%.

Yuliani Siregar mengharapkan seluruh stakeholder memerankan target-target yang tertuang dalam dokumen seperti dalam RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan dan RPJM Provinsi. Selanjutnya memperhatikan evaluasi pembangunan tahun sebelumnya. Mempertimbangkan program-program strategis Kabupaten, Provinsi dan Nasional serta memperhatikan kondisi rill daerah permasalahan dan isu-isu strategis setempat.

Sementara itu, Dr Oloan Paniaran Nababan menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan mekanisme kerja pemerintah dalam rangka mengakomodir kepentingan masyarakat sekaligus wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan yang lebih aspiratif dari masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Humbahas bersama DPRD tetap konsisten melaksanakan pelayanan dan pembangunan disemua sektor dalam rangka mewujudkan Kabupaten Humbang Hasundutan yang Maju dan Bermentalitas Unggul. Pembangunan di Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami peningkatan, sesuai indikator makro antara lain, angka kemiskinan , Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pertumbuhan ekonomi. Target pertumbuhan ekonomi pada RPJMD tahun 2025 sebesar 5,25.
Ditegaskan, prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Humbahas 2025 yaitu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pengoptimalan daya saing ekonomi daerah melalui pertanian dan ekonomi kreatif, pengoptimalan infrastruktur pengembangan wilayah dann tata ruang. Kemudian pengoptimalan tata kelola pemerintahan yang inovatif, pengoptimalan penanggulangan kemiskinan dan pengurangan tingkat pengangguran serta pengoptimalan sumber daya alam dan lingkungan hidup. (ES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *